“Karena total harga untuk stickernya hanya sekitar 200 ribuan serta terdapat beberapa part modifikasi lainnya juga yang dipasangkan untuk bisa sesuai dengan tren modifikasi skuter kekinian,” jelasnya.
Selain menambahkan sticker untuk memberikan konsep yang unik, dalam waktu kurang lebih 1 minggu pemuda asal Yogyakarta ini juga memasang beberapa part modifikasi yang sedang tren di kalangan skutik klasik modern saat ini untuk mempertegas kesan “kalcer” pada motor ini.
tambahan sticker bertema microorganism yang berhasil memberikan kesan unik, manis, dan personal pada Fazzio Hybrid berwarna dasar Sage Green-Yamaha-
Salah satu adalah velg wheeldop yang mampu memberikan kesan skutik klasik sekaligus “kalcer” dan umumnya punya warna kontras dengan warna bodinya.
Rak tambahan di bagian belakang juga menjadi salah satu pilihan modifikasi yang dapat membuat skutik ini semakin cocok untuk motor harian yang mampu menambah ruang untuk mengangkut barang bawaan.
Uniknya semua modifikasi, mulai dari cat pada bagian body kasar, velg wheeldop, hingga pemasangan stickernya dilakukan secara mandiri dengan kreasi tangannya sendiri.
“Fazzio Hybrid dari jajaran Classy Yamaha terus menjadi salah satu skutik favoritnya para kalangan muda saat ini,” ujar Rifki Maulana, Manager Public Relations, YRA & Community, PT Yamaha Indonesia Motor Mfg.
“Karena selain penampilannya yang bergaya retro modern dan punya fitur-fitur canggih seperti mesin Blue Core Hybrid 125cc, skutik ini juga dikenal dengan kemudahannya untuk dimodifikasi sehingga memberikan ruang kepada para Gen Z untuk berkreasi sesuai dengan personanya masing-masing,” jelasnya.
Modifikasi ringan ini juga semakin mempertegas bahwa motor matic kekinian tak perlu selalu tampil ekstrem.
Desain Fazzio Hybrid yang polos dan timeless membuatnya dijuluki sebagai "White Canvas" karena memberi kebebasan penuh bagi para penggunanya untuk mengekspresikan diri, baik lewat warna, aksesoris, maupun pola tempel decal yang beragam.