Program Daycare Pemprov DKI Bikin Anak dan Orangtua Happy

Rabu 06-08-2025,10:43 WIB
Reporter : Cahyono
Editor : Subroto Dwi Nugroho

Di halaman kelas, tersedia fasilitas bermain seperti alat seluncur (perosotan), ayunan, serta kursi putar.

Nama Arutala berasal dari bahasa Sansekerta yang bermakna cita-cita tinggi dan mulia.

Seluruh anak asuh di TAS Arutala berasal dari kalangan keluarga prasejahtera berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Dinas Sosial Pemprov DKI Jakarta. 

BACA JUGA:Satpol PP Belum Temukan Bendera One Piece Berkibar di Jakarta: Kalau Ada Laporkan!

BACA JUGA:Pembangunan LRT Velodrome-Manggarai Capai 61,79 Persen, Pengerjaan Girder Stasiun Dimulai

Menurut salah satu pengelola TAS Arutala, Sitoresmi Ratu Raras, dirinya mengasuh 25 anak prasejahtera dalam program daycare.

Anak-anak itu berasal dari wilayah Kecamatan Tanjung Priok.

Senin sampai Jumat, anak-anak dititipkan oleh orangtuanya.

Program daycare dimulai pukul 08.00 sampai 16.00 WIB.

Raras menerangkan, selain belajar dan bermain, setiap hari anak-anak mendapat asupan gizi berimbang.

Selain makan tiga kali sehari, anak-anak juga dapat camilan dan minuman bergizi seperti buah, susu, jus, bubur kacang ijo, dan lainnya.

BACA JUGA:Pramono Tepis Kabar Ada Pungli Rp50 Juta di Rekrutmen Damkar: Gak Benar Itu!

BACA JUGA:Bukan Mendadak, Sosialisasi Relokasi Pedagang Pasar Barito Sudah Sejak Lama

"Pelajaran yang diberikan setiap hari beda-beda materinya, seluruh anak juga dapat istirahat tidur siang," kata Raras. 

Anak-anak asuh TAS Arutala diberi waktu tidur siang mulai pukul 13.00 sampai 15.00 WIB.

Setelah tidur siang, anak-anak dimandikan oleh pengasuh sebelum dijemput orang tuanya pulang ke rumah. 

Kategori :