JAKARTA, DISWAY.ID-- Ajang pameran otomotif bertajuk GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025, resmi menorehkan sejarah baru.
Gelaran yang berlangsung selama 11 hari, mulai 24 Juli hingga 3 Agustus 2025, mencatat 485.569 pengunjung atau hampir setengah juta orang.
Angka ini memecahkan rekor tahun lalu dan menjadi bukti antusiasme masyarakat terhadap industri otomotif nasional.
Ketua III GAIKINDO sekaligus Ketua Penyelenggara GIIAS 2025, Rizwan Alamsjah, mengatakan bahwa sepanjang pameran, tercatat hampir 20 ribu trip uji coba kendaraan dilakukan oleh pengunjung.
"Antusiasme pengunjung GIIAS 2025 sangat luar biasa. Seluruh area pameran, mulai dari hall 1 hingga hall 11, penuh sesak oleh pengunjung," ujar Rizwan, pada Kamis 7 Agustus 2025.
BACA JUGA:Transformasi Desa, ACC Wujudkan Kampung Berseri Astra Gedang Selirang
Meski jumlah pengunjung memecahkan rekor, Rizwan tidak merinci nilai transaksi maupun jumlah Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) yang terjadi.
Menurutnya, transaksi bukanlah target utama dalam penyelenggaraan GIIAS, meskipun setiap tahun Gaikindo menerima laporan capaian dari para peserta.
"Kami berharap capaian GIIAS 2025 dapat menyamai atau melampaui tahun sebelumnya, sehingga memberikan dorongan positif bagi industri otomotif nasional," tambahnya.
Pameran tahun ini juga mencatat rekor jumlah peserta dengan lebih dari 60 merek kendaraan ikut ambil bagian.
BACA JUGA:Tim Hukum Tom Lembong Minta Pemanggilan 3 Hakim ke MA Tak Sekadar Formalitas
BACA JUGA:Info GTK Bantuan Insentif Guru 2025 Sudah Cair, Ini Syarat dan Langkah Ceknya
Sebanyak 54 model dan teknologi terbaru diluncurkan, mulai dari world premiere, Asian premiere, Indonesian premiere, hingga empat kendaraan konsep.
Dukungan Pemerintah dan Masa Depan Lokasi GIIAS
Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi, menyatakan bahwa GIIAS 2025 telah berjalan sukses dan memberi pengaruh positif langsung pada industri otomotif Indonesia.
Dirinya juga turut berterima kasih, atas dukungan penuh pemerintah dan masyarakat terhadap penyelenggaraan pameran ini.
"GIIAS mencerminkan semangat industri otomotif Indonesia untuk terus tumbuh. Antusiasme pengunjung yang tidak surut selama 11 hari menjadi dorongan besar menghadapi tantangan industri," kata Nangoi.
BACA JUGA:Kedatangan Benjamin Sesko di Old Trafford, Revolusi di Manchester United Belum Tuntas
BACA JUGA:Anak Diduga Dianiaya Senior, Ayah Prada Lucky Ngamuk: Anak Tentara Dibunuh, Gimana yang Lain?
Menariknya, beredar kabar bahwa GIIAS 2026 berpotensi pindah lokasi ke kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Jakarta Utara.
Di lokasi tersebut tengah dibangun Nusantara International Convention Exhibition (NICE) seluas 40 hektar dengan 11 hall pameran.
Meski demikian, Nangoi menegaskan bahwa keputusan final belum diambil.
"Kami masih mempelajari kemungkinan yang terbaik. Kalau mayoritas masih menginginkan di BSD, ya akan kita pertahankan," jelasnya.
Keputusan resmi mengenai lokasi GIIAS 2026 rencananya akan diumumkan paling lambat seminggu setelah penutupan pameran tahun ini.
BACA JUGA:Merdeka dari Kacamata Lewat Metode RLE untuk Atasi Presbiopia, Apa Itu?
Dengan rekor pengunjung dan peserta yang dicapai tahun ini, GIIAS 2025 sekali lagi membuktikan posisinya sebagai ajang otomotif paling bergengsi di Indonesia, bahkan disebut sebagai yang terbesar di dunia setelah Tiongkok.
Dukungan penuh pemerintah, pelaku industri, dan masyarakat diharapkan dapat terus membawa industri otomotif nasional menuju pertumbuhan yang berkelanjutan.