Awal Heboh Pengajian Umi Cinta Janjikan Tiket Masuk Surga Rp1 Juta, Klarifikasi hingga Sikap MUI

Jumat 15-08-2025,13:17 WIB
Reporter : Khomsurijal W
Editor : Khomsurijal W

BEKASI, DISWAY.ID-- Nama Umi Cinta alias Putri Yeni (PY), menjadi sorotan setelah pengajiannya di Mustikajaya, Kota Bekasi, diklaim menjanjikan “tiket masuk surga” dengan infak Rp1 juta.

Isu ini memicu kegaduhan hingga pengajian dibubarkan warga pada awal Agustus 2025. Umi Cinta buru-buru memberikan klarifikasi, bahkan bersumpah di atas Al-Qur’an untuk membantah tuduhan.

Sementara itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bekasi memberikan sikap resmi yang mengejutkan setelah melakukan investigasi.

BACA JUGA:Prabowo Kembali Ungkit 'Serakahnomics' dalam Pidato Kenegaraan

Awal Mula Kegaduhan: Pengajian Umi Cinta dan Tuduhan Tiket Surga

Kisah ini bermula dari pengajian yang dipimpin Umi Cinta di Dukuh Zamrud, Mustikajaya, Bekasi, yang dihadiri puluhan jemaah, terutama kaum ibu.

Menurut laporan warga yang viral di media sosial, Umi Cinta diduga menjanjikan jemaahnya masuk surga dengan syarat membayar infak Rp1 juta.

Isu ini mencuat melalui unggahan di platform X pada 13 Agustus 2025, menulis “Heboh pengajian Umi Cinta di Mustikajaya, Kota Bekasi, mengiming-imingi pengikut masuk surga dengan bayar Rp1 juta. Pengajian ini pun berujung dibubarkan warga.”

Kabar ini menyebar cepat, memicu kemarahan netizen yang menilai pengajian ini sebagai penipuan berkedok agama. Warga setempat, merasa resah dengan ajaran yang dianggap menyimpang, akhirnya membubarkan acara tersebut.

Pengajian ini ditengarai sudah berlangsung beberapa waktu dan diikuti puluhan jemaah, dengan klaim bahwa infak Rp1 juta menjamin “tiket surga”.

Klarifikasi Umi Cinta: Bersumpah di Atas Al-Qur’an

Menanggapi tuduhan, Umi Cinta memberikan klarifikasi pada 14 Agustus 2025, membantah keras tuduhan menjanjikan surga dengan bayaran Rp1 juta, bahkan bersumpah di atas Al-Qur’an untuk membuktikan kebenaran pernyataannya.

BACA JUGA:3 Juta Rumah, Harapan Baru Indonesia

“Saya bersumpah di atas Al-Qur’an, tidak pernah ada janji masuk surga dengan bayar Rp1 juta. Itu fitnah,” tegasnya.

Umi Cinta melakukan klarifikasi tersebut dalam panggilan yang dilakukan Majelis Ulama Indonesia (MUI) setempat bersama Forkopimda di Kantor Kelurahan Mustikajaya, Kota Bekas, Jawa Barat, Kamis, 14 Agustus 2025.

Disebutkan Umi Cinta, infak yang dikumpulkan bersifat sukarela dan digunakan untuk keperluan sosial, seperti membantu anak yatim dan kegiatan keagamaan.

“Pengajian saya hanya untuk dakwah, tidak ada niat menipu atau menjanjikan surga,” ujarnya.

Kenapa pengajiannya dianggap tertutup? Umi Cinta menjelaskan bahwa pintu rumah sengaja ditutup lantaran menggunakan AC. "Tertutup bukan kegiatannya yang tertutup, bukan ajarannya yang tertutup tapi rumah saya ditutup karena ada AC-nya," kata Umi Cinta.

Sikap MUI Kota Bekasi: Tidak Menyimpang, tapi Perlu Izin

Setelah melakukan investigasi dan memanggil yang bersangkutan, MUI Kota Bekasi akhirnya mengeluarkan pernyataan resmi pada 14 Agustus 2025.

Berlawanan dengan dugaan awal banyak pihak, MUI menyatakan bahwa pengajian Umi Cinta tidak menyimpang dari ajaran Islam.

Ketua MUI Kota Bekasi, KH M. Aslie El Hafie, menjelaskan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan, tidak ditemukan ajaran sesat dalam pengajian tersebut.

BACA JUGA:Kekerasan di RSUD Sekayu, Menkes Budi Gunadi Angkat Suara: Kami Tidak Toleransi!

“Kami telah melakukan investigasi menyeluruh. Tidak ada ajaran menyimpang dari syariat Islam dalam pengajian Umi Cinta,” ujarnya.

Namun, MUI menegaskan bahwa pengajian tersebut bermasalah dari sisi administratif. Umi Cinta diminta segera mengurus izin resmi dari RT/RW setempat dan mematuhi regulasi penyelenggaraan kegiatan keagamaan.

“Kegiatan ini dihentikan sementara sampai izin diperoleh untuk menjaga kondusivitas,” tambah KH M. Aslie.

Pemkot meminta kegiatan Umi Cinta memenuhi izin administratif dan menertibkan spanduk demi menjaga kondusivitas lingkungan.

Kategori :