ANCHORAGE, DISWAY.ID-- Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Anchorage, Alaska, tak ada hasil.
Pertemuan berakhir tanpa menghasilkan kesepakatan perdamaian untuk mengakhiri perang Ukraina.
Setelah pembahasan, kedua pemimpin hanya mengeluarkan pernyataan normatif tanpa komitmen gencatan senjata maupun peta jalan diplomatik.
BACA JUGA:Amerika Murka! Iran–Irak Kompak Buat Perjanjian Keamanan Negara
Suasana Dramatis: Formasi Pesawat Siluman di Langit Alaska
Pertemuan bersejarah ini digelar di tengah pengamanan ketat. Saat Trump dan Putin melangkah ke tempat pertemuan, langit Anchorage dikejutkan oleh formasi pesawat siluman F-35 dan B-2 Spirit milik Angkatan Udara AS yang terbang rendah.
Atraksi militer itu disebut sebagai “pengingat simbolis” atas kekuatan Amerika Serikat sekaligus sinyal bahwa Washington tetap memiliki posisi tawar keras terhadap Moskow.
Sumber diplomatik menyebutkan, Putin tampak dingin menyaksikan manuver tersebut dari meski terlihat Trump menjelaskan.
Manuver pesawat siluman itu juga tidak dikomentari langsung oleh Putin kepada pers.
Banyak analis menilai gesture itu menjadi semacam “panggung psikologis” yang menegaskan dominasi AS di balik diplomasi.
BACA JUGA:Prabowo: Anggaran Pendidikan 2026 Capai Rp 757,8 Triliun, Terbesar Sepanjang Sejarah NKRI
Harapan yang Pupus: Tanpa Gencatan Senjata, Tanpa Terobosan Diplomatik
Meski awalnya banyak pihak berharap KTT ini bisa membuka jalan menuju de-eskalasi, hasilnya nihil.
Trump menyebut pertemuan “produktif dalam membangun saling pengertian”, sementara Putin menekankan perlunya “dialog berkelanjutan”.
Namun, keduanya tidak menyepakati gencatan senjata, pelepasan wilayah yang diduduki, ataupun kerangka perdamaian.