JAKARTA, DISWAY.ID-- Seiring bertambahnya usia, tubuh manusia mengalami penurunan alami massa otot yang dikenal sebagai sarkopenia.
Kondisi ini tidak hanya membuat lansia merasa lemah, tetapi juga meningkatkan risiko jatuh, osteoporosis, dan memperparah masalah sendi seperti osteoartritis.
BACA JUGA:Legenda Barcelona Murka! Twente Coret Mees Hilgers, Ibrahim Afellay: Stav Lemkin Lebih Buruk
BACA JUGA:Geber Semangat Kemerdekaan, MAXi Yamaha Day Medan Penuh Antusiasme
Kabar baiknya, penurunan ini bisa diperlambat dan bahkan diatasi dengan jenis olahraga yang tepat.
Prof. Dr. dr. Ismail Hadi Soebroto Dilogo, Sp.OT. Subsp.P.L (K) Subspesialis Panggul dan Lutut di Siloam Hospitals Mampang menekankan pentingnya aktivitas fisik terstruktur bagi lansia.
"Ya harus itu, yang utamanya yang sangat signifikan menurut literatur juga adalah ini, penguatan otot, strengthening exercise. Karena apa? Karena usia lanjut biasanya identik dengan penyakit yang disebut dengan sarkopenia," tuturnya kepada awak media, Senin 18 Agustus 2025.
BACA JUGA:32 Dakwaan Menghantui Putra Mahkota Norwegia, Termasuk 4 Kasus Rudapaksa
BACA JUGA:35 Kode Redeem FF Hari Ini 19 Agustus 2025: Klaim dan Menangkan Skin dan Bundle Spesial!
Dua Jenis Olahraga yang Dianjurkan
Untuk mengatasi masalah penurunan massa otot dan menjaga kesehatan sendi, Dr. Ismail merekomendasikan dua jenis olahraga utama:
1. Latihan Penguatan Otot (Strength Training)
Latihan ini dirancang untuk membangun dan mempertahankan massa otot. Latihan penguatan tidak harus selalu menggunakan alat berat. Lansia bisa memulainya dengan:
* Latihan Beban Tubuh: Gerakan sederhana seperti duduk-berdiri dari kursi (squat modifikasi), push-up dinding, atau angkat tumit (calf raises).
* Menggunakan Dumbbell Ringan atau Botol Berisi Air: Angkat beban ringan untuk melatih otot lengan dan bahu.