32 Dakwaan Menghantui Putra Mahkota Norwegia, Termasuk 4 Kasus Rudapaksa
Skandal besar kembali mengguncang kerajaan Norwegia. --NDTV
JAKARTA, DISWAY.ID - Skandal besar kembali mengguncang kerajaan Norwegia.
Marius Borg Hoiby, putra Putri Mahkota Mette-Marit dari hubungan sebelumnya, resmi didakwa dengan 32 tuduhan pidana, termasuk 4 kasus rudapaksa yang disebut-sebut sebagai kasus paling serius dalam sejarah keluarga kerajaan modern Norwegia.
Menurut laporan NDTV, dakwaan itu mencakup tindakan kekerasan, pelecehan, pelanggaran perintah pengadilan, hingga perusakan.
Namun yang paling mengejutkan publik adalah tuduhan bahwa Hoiby diduga memperkosa empat perempuan dalam kurun waktu 2018 hingga 2024.
Jaksa penuntut bahkan menyebut sebagian korban mengalami serangan saat sedang tidur, meski sebelumnya sempat melakukan hubungan konsensual.
BACA JUGA:Hasto Bacakan Keberatan atas Dakwaan JPU KPK, Sekjen PDIP Itu Minta Hakim Bebaskan Dirinya
Bukti Video Jadi Kunci
Jaksa penuntut Sturla Henriksbo menyatakan bahwa tim penyidik memiliki rekaman video dan foto yang diduga menjadi bukti kuat kasus ini.
Selain itu, salah satu korban yang diidentifikasi adalah mantan kekasih Hoiby, Nora Haukland, yang mengaku mengalami kekerasan fisik dan psikologis sepanjang 2022–2023.
Kekerasan itu, menurut jaksa, mencakup pemukulan dengan tangan terkepal, pencekikan, hingga tendangan brutal.
Tuduhan ini menambah daftar panjang citra “bad boy” Hoiby yang selama ini lekat dengan kehidupan pesta, narkoba, dan pergaulan dengan kelompok kriminal di Oslo.
BACA JUGA:Sidang Penggelapan Dana Bank, Kuasa hukum Ted Sioeng Nilai Saksi JPU Tak Bisa Buktikan Dakwaan
Ancaman 10 Tahun Penjara
Jika terbukti bersalah, Hoiby terancam hukuman maksimal 10 tahun penjara. Namun pihak istana memilih untuk tidak banyak berkomentar.
“Ini ranah pengadilan, bukan kerajaan,” kata juru bicara istana dalam pernyataan singkat.
Publik Norwegia sendiri terbelah.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
