Skandal Pemerasan Sertifikat K3, Segini Uang yang Masuk Kantong Immanuel Ebenezer!

Sabtu 23-08-2025,22:21 WIB
Reporter : Ayu Novita
Editor : M. Ichsan

JAKARTA, DISWAY.ID-- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap Immanuel Ebenezer menerima uang Rp 3 miliar yang diduga berasal dari pemerasan pengurusan sertifikat keselamatan dan keamanan kerja (K3) di Kementerian Ketenagakerjaan saat baru dua bulan menjabat. 

Adapun Immanuel Ebenezer dilantik Presiden Prabowo Subianto pada Oktober 2024 dan dia mendapat jatah pada Desember 2024.

BACA JUGA:Pakar Prihatin Kinerja BUMD Ini Kian Merosot

BACA JUGA:Masih Diluar Negeri, Ilham Akbar Habibie Minta Penjadwalkan Ulang Sebagai Saksi Kasus Dugaan Korupsi BJB

"Bahwa selanjutnya, sejumlah uang tersebut mengalir kepada pihak penyelenggara negara, yaitu saudara IEG sebesar Rp3 miliar pada Desember 2024," kata Ketua KPK Setyo Budiyanto dalam konferensi pers di gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat, 22 Agustus 2025. 

Setyo menjelaskan uang yang mengalir ke Immanuel adalah selisih dari uamh yang harus dibayarkan kepada perusahaan jasa K3 (PJK3). 

Adapun, para buruh yang ingin mengurus sertifikasi K3 harus membayar sebesar Rp6 juta dari nominal aslinya, yakni Rp275 ribu jika tidak akan dipersulit.

BACA JUGA:Pembatasan HGBT Rugikan Industri, Menko Airlangga Buka Suara

BACA JUGA:Hasil Kualifikasi MotoGP Hungaria 2025: Marc Marquez Pole Position di Balaton Park

Dari praktik ini kemudian terkumpul sejumlah Rp81 miliar. Uang sebanyak Rp69 miliar dinikmati Irvian Bobby Mahendro yang merupakan Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personil K3 tahun 2022-2025

"Uang tersebut selanjutnya digunakan untuk belanja, hiburan, down payment (DP) rumah," ujarnya.

Irvian juga menyetorkan duit kepada Koordinator Bidang Pengujian dan Evaluasi Kompetensi Keselamatan Kerja tahun 2022-sekarang, Gerry Aditya Herwanto Putra Herry, Direktur Bina Kelembagaan tahun 2021-2025, Sutanto; dan pihak lainnya.

"Serta digunakan untuk pembelian sejumlah aset seperti beberapa unit kendaraan roda empat hingga penyertaan modal pada tiga perusahaan yang terafiliasi PJK3," ungkap Setyo.

BACA JUGA:KPK Bongkar Peran Immanuel Ebenezer dalam Skandal Sertifikasi K3 Kemenaker

BACA JUGA:KEREN! Taiwan Travel Fair 2025 Sasar Anak Muda Indonesia Jadi Target Utama Wisatawan

Kategori :