Ia menyebut nama-nama warga yang meninggal, di antaranya Affan Kurniawan, Muhammad Akbar Basri, Sarinawati, Syaiful Akbar, Rheza Sendy Pratama, Rusdamdiansyah, dan Sumari.
"Dalam kerusuhan tidak pernah ada pemenang. Yang ada hanyalah hilangnya akal sehat dan runtuhnya fondasi berbangsa serta bernegara,” tegasnya.
Seruan untuk Menjaga Indonesia
Menutup pesannya, Sri Mulyani menyerukan agar masyarakat tidak menyerah pada kekuatan yang merusak persatuan bangsa. Ia mengajak seluruh elemen untuk bersama-sama menjaga Indonesia sebagai rumah bersama.