Catat! Dasco Pastikan Anggota DPR yang Dinonaktifkan Partai Tak Dapat Hak Keuangan

Jumat 05-09-2025,19:44 WIB
Reporter : Fajar Ilman
Editor : M. Ichsan

JAKARTA, DISWAY.ID-- Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia resmi menonaktifkan beberapa anggota DPR RI yang telah dinonaktifkan oleh partai politiknya. 

"Anggota DPR RI yang telah dinonaktifkan oleh partai politiknya tidak dibayarkan hak keuangannya," kata Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad dalam konferensi pers di komplek parlemen, Senayan, Jumat 5 September 2025.

BACA JUGA:DPR Resmi Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta per Bulan, Respons Atas Tuntutan Rakyat

BACA JUGA:DPR RI Sepakat Pangkas Tunjangan Fasilitas Anggota Dewan, Mulai Dari Biaya Listrik hingga Transportasi

Dasco menjelaskan bahwa penonaktifan tersebut dilakukan melalui mahkamah partai politik masing-masing dan Pimpinan DPR.

Ia menambahkan bahwa akan menindaklanjuti dengan meminta Mahkamah Kehormatan Dewan DPR RI untuk berkoordinasi dengan mahkamah partai politik yang telah memulai pemeriksaan terhadap anggota DPR RI terkait.

"Khusus untuk bagi anggota yang telah diproses non-aktif oleh mahkamah partai masing-masing, tadi sudah disampaikan bahwa Pimpinan DPR telah juga menulis surat kepada Pimpinan Mahkamah kehormatan dewan untuk berkoordinasi dengan mahkamah partai masing-masing anggota untuk diindahkan bersesuai dengan kebutuhan," jelasnya.

BACA JUGA:Jokowi Berpotensi Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Chromebook Nadiem Makarim

BACA JUGA:Latihan Timnas Indonesia Istimewa! Miliano Mirip Arjen Robben, Adrian Temui Patrick Kluivert, Arab Saudi Kirim Mata-mata

Penonaktifan ini terjadi setelah sejumlah anggota DPR RI dinilai bersikap arogan dengan ucapan yang menyakiti rakyat. 

Beberapa partai politik besar yang mengambil langkah ini antara lain Partai Amanat Nasional (PAN), Partai NasDem, dan Partai Golkar.

Dari PAN, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) telah menonaktifkan dua nama populer, yakni Eko Hendro Purnomo (Eko Patrio) dan Surya Utama (Uya Kuya). 

Sementara itu, Partai NasDem menonaktifkan Ahmad Sahroni dan artis Nafa Urbach. 

Partai Golkar juga menonaktifkan Adies Kadir, yang menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI.

Kategori :