Bahkan, Marc Guehi sempat membuat video perpisahan untuk para penggemar Palace, yang kemudian bocor di media sosial, mengonfirmasi bahwa kepindahannya ke Liverpool sudah sangat dekat.
Bahkan jet pribadi sudah disiapkan untuk membawa Guehi ke Merseyside pada malam penutupan transfer.
BACA JUGA:Pemain Favorit Ruben Amorim Senilai Rp1,5 Triliun Tanggapi Minat Manchester United
Konflik dan Masa Depan Marc Guehi di Crystal Palace
Karena kekecewaan tersebut, Marc Guehi dikabarkan mempertimbangkan untuk mundur dari jabatan kapten Palace.
Ia percaya cara yang ditempuhnya selama proses negosiasi sudah tepat, berbeda dengan beberapa pemain lain seperti Alexander Isak yang melakukan aksi mogok untuk memaksa pindah.
Guehi juga sudah menyatakan tidak akan memperpanjang kontraknya dengan Palace, yang berarti dia bisa dilepas pada Januari agar klub tidak kehilangan kesempatan mendapatkan kompensasi finansial dan tidak harus melepasnya secara cuma-cuma di masa depan.
Marc Guehi merupakan salah satu bek tengah terbaik di Liga Primer saat ini.
BACA JUGA:Fakta Transfer Kobbie Mainoo di Deadline Day: 6 Klub Menggoda, MU Usir Semua!
Ia menjadi bagian penting dalam skuad Palace yang sukses meraih Piala FA pada Mei lalu.
Berawal dari akademi Chelsea sejak usia tujuh tahun, Guehi sempat dipinjamkan ke Swansea pada 2020 sebelum akhirnya dijual ke Crystal Palace pada 2021.
Sejak itu, ia tampil lebih dari 150 kali di Liga Primer dan menjadi andalan di lini belakang.
Di level internasional, Guehi telah memperkuat Timnas Inggris sebanyak 23 kali dan menunjukkan performa impresif selama Euro 2024, membantu Inggris melaju hingga final turnamen.
Manchester City kini benar-benar all-in untuk mengamankan jasa Marc Guehi di bursa transfer Januari, dan pertarungan antar klub-klub top Eropa diprediksi akan semakin panas dalam perburuan bek tangguh ini.
BACA JUGA:Man United Bisa Gaet Romeo Lavia dari Chelsea Sebagai Kegagalan Rekrut Baleba