JAKARTA, DISWAY.ID-- Sehari setelah insiden ambruknya atap SMKN 1 Cileungsi, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti menyempatkan diri menjenguk para siswa yang menjadi korban dan masih dirawat di RS Radjak Hospital Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat., Kamis 11 September 2025.
Dalam kunjungannya, Mendikdasmen memastikan seluruh biaya perawatan para korban akan ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah.
BACA JUGA:Kemlu Gelar Penghormatan Terakhir untuk Zetro Leonardo Purba di Gedung Pancasila
BACA JUGA:Pidato Perdana Prabowo di PBB Jadi Momentum Diplomasi Indonesia Tunjukkan Kepemimpinan Global
Abdul Mu'ti tiba di RSUD Cileungsi sekitar pukul 14.30 WIB setelah sebelumnya meninjau langsung lokasi reruntuhan di sekolah.
Dengan didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor dan jajaran direksi rumah sakit, ia mendatangi satu per satu ruang perawatan tempat para siswa dirawat.
Terlihat Mendikdasmen berdialog dengan beberapa siswa yang kondisinya sudah membaik, memberikan semangat dan motivasi agar mereka lekas pulih.
Ia juga berbincang dengan para orang tua yang mendampingi anak-anak mereka, menyampaikan simpati mendalam atas musibah yang terjadi.
BACA JUGA:Lahan Terbatas, Rusun Jadi Solusi Penuhi Kebutuhan Rumah Warga Jakarta
BACA JUGA:Ibas: Negara Besar Bukan karena Menara, Tapi Rakyat Tidak Tidur di Jalanan
"Adik dan ibu yang sabar ya, tetap semangat. Jangan lupa berdoa ya biar diberikan kesehatan. Nanti sembuh, bisa praktik kerja lapangan (PKL) lagi ya" ujar Abdul Mu'ti kepada wartawan di lobi rumah sakit, Kamis 11 September 2025.
Menurut data dari pihak rumah sakit, dari total 31 korban luka, saat ini masih ada 8 siswa yang menjalani rawat inap karena menderita luka yang cukup serius, seperti patah tulang dan cedera kepala. Sisanya telah diperbolehkan pulang setelah mendapatkan perawatan untuk luka ringan.
Mendikdasmen juga menyatakan akan menyediakan layanan pendampingan psikologis atau trauma healing bagi seluruh siswa yang terdampak, baik yang menjadi korban langsung maupun yang menyaksikan insiden tersebut.
BACA JUGA:Kemenkes dan Kemendikdasmen Gelar Sikat Gigi Bersama, Peringati Hari Kesehatan Gigi Nasional