Vaksin Kanker Enteromix dari Rusia Akan Diuji di Indonesia, Pakar Tekankan Pentingnya Uji Klinis Ketat

Senin 15-09-2025,14:33 WIB
Reporter : Hasyim Ashari
Editor : M. Ichsan

Sikap hati-hati dari para ahli sangat wajar.

Vaksin atau obat baru harus melalui tiga fase uji klinis yang ketat sebelum dapat disetujui untuk penggunaan luas. Proses ini untuk memastikan keamanan dan efektivitasnya.

* Fase I: Menguji vaksin pada sejumlah kecil orang sehat untuk menilai keamanannya dan menemukan dosis yang tepat.

* Fase II: Diperluas ke kelompok yang lebih besar, mengamati efektivitas, serta efek samping jangka pendek.

* Fase III: Uji coba skala besar yang melibatkan ribuan peserta untuk membandingkan vaksin dengan plasebo, mengonfirmasi efektivitas, dan memantau efek samping yang langka.

BACA JUGA:Natalius Pigai Temui Kapolri, Bahas Pembentukan Tim Khusus Pemantau Perlindungan HAM

BACA JUGA:Pemenang dan Pecundang Derby Manchester ke-197: Haaland Gemilang, Donnarumma Solid, Shaw dan Bruno Gagal Total

Rencana Menkes Budi untuk mengirim tim ke Rusia adalah langkah awal yang positif. Hal ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mengeksplorasi pilihan pengobatan inovatif untuk penyakit kanker.

Namun, uji coba di Indonesia harus dilakukan dengan penuh kehati-hatian dan mengikuti semua protokol ilmiah dan etika yang berlaku, dengan kolaborasi ahli dari berbagai bidang.

Kategori :