Kerja sama ini mencakup perdagangan kredit karbon, tokenisasi proyek infrastruktur, hingga penguatan regulasi aset digital di Indonesia.
Dukungan penuh pemerintah menjadikan langkah ini bukan sekadar jargon, melainkan strategi nyata untuk menarik arus modal asing dalam skala besar.
Dengan target 50 miliar dolar AS pada 2027, Indonesia diperkirakan akan mempercepat transformasi digital, membuka lapangan kerja baru, dan menghadirkan peluang investasi inklusif bagi masyarakat luas.