Namun, dalam kasus ini, publik sempat salah paham karena mengira pertunjukan itu bagian dari peringatan Maulid Nabi.
Dengan adanya klarifikasi ini, masyarakat diharapkan lebih berhati-hati dalam menyikapi informasi di media sosial dan tidak mudah terprovokasi sebelum mengetahui fakta sebenarnya.
Penampilan yang viral kali ini menuai perdebatan lantaran dianggap tidak mencerminkan nilai kesopanan dalam peringatan keagamaan.
@garenktjr Viral dangdutan di acara maulid nabi?? Informasi yang beredar itu tidak benar, karena ini acara berbeda dan tanggalnya juga berbeda. ✔️ Acara Maulid Nabi: 8 September 2025 ✔️ Acara Dangdut Dolalak: 9 September 2025 Sebenarnya acara ini adalah Merti Dusun, yang kebetulan waktunya bertepatan dengan Maulid Nabi. Dari hasil obrolan saya dengan salah satu warga Maron, Mutisari, beliau menjelaskan bahwa banner kemungkinan sengaja tidak dilepas karena dipakai sebagai pembatas/pengaman, mengingat posisi panggung belakang lebih tinggi dari depan. Bisa juga karena panitia lupa melepas atau mengondisikan banner setelah acara. Jadi, tolong dipahami bahwa ini dua acara yang berbeda. Sedangkan terkait video yang kemudian viral karena direpost atau diunggah ulang tanpa izin saya, itu di luar tanggung jawab saya ???????? #dangdut #dolalak #mekararum #pengajian ♬ Terlena - GARENK TJR
Hingga kini, video tersebut masih ramai diperbincangkan, baik di TikTok maupun di platform media sosial lainnya.