Dari data tersebut, kasus keracunan paling banyak terjadi di Pulau Jawa.
BGN membagi 4.711 kasus tersebut ke tiga wilayah, yakni Wilayah I mencapai 1.281 kasus, Wilayah II mencapai 2.606 kasus, dan Wilayah III meliputi 824 kasus.
BACA JUGA:BNPB Bongkar Fakta Karhutla, Menko Polkam Peringatkan Ancaman El Nino
BACA JUGA:Ditangkap Paksa di BSD Tangerang, Menas Erwin Jalani Pemeriksaan Intensif di KPK
"Jadi total catatan kami itu ada sekitar 4.711 porsi makan yang menimbulkan gangguan kesehatan," ujar Kepala BGN Dadan Hindayana dalam konferensi pers di Kantor Badan Gizi Nasional (BGN), Jakarta Pusat, Senin, 22 September 2025.