Patriot Muda Bangun Negeri

Senin 29-09-2025,07:03 WIB
Reporter : Tim Lipsus
Editor : Dimas Chandra Permana

"Riset mahasiswa yang tergabung dalam Ekspedisi Patriot diharapkan menyentuh berbagai aspek. Mulai dari pemukiman, asimilasi masyarakat lokal, potensi ekonomi daerah. Hingga ketersediaan kebutuhan dasar seperti air, listrik, dan internet," jelas Amarullah.

Ia menekankan pentingnya kajian sosial budaya agar program transmigrasi tidak menimbulkan konflik. 

Amirullah berharap tim ekspedisi patriot dapat menyiapkan riset pendahuluan di kampus sebelum turun ke lapangan. Sekaligus mempelajari budaya lokal agar lebih mudah beradaptasi. 

"Hasil ekspedisi ini diharapkan benar-benar bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat dan pembangunan nasional,” pungkasnya.

Penciptaan Ekonomi Baru

Pengamat kebijakan publik Trubus Rahardian menilai program transmigrasi tidak boleh dipandang sekadar memindahkan penduduk dari satu daerah ke daerah lain. 

Menurutnya, transmigrasi menjadi instrumen strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi baru. Membuka lapangan kerja dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di daerah tujuan.

"Pemerintah memastikan daerah tujuan transmigrasi terkoneksi dengan pusat-pusat ekonomi. Misalnya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Dengan begitu, masyarakat transmigran tidak hanya bergantung pada sektor pertanian. Tetapi juga bisa mengakses peluang kerja dari industri, pariwisata, maupun pengelolaan sumber daya alam," kata Trubus kepada Disway.

Dijelaskan, transmigrasi idealnya mampu melahirkan kawasan baru yang produktif. 

Misalnya, wilayah dengan potensi pariwisata atau sumber daya alam yang selama ini belum terkelola secara optimal. 

"Kalau hanya dipindahkan dan diberi lahan, tapi tidak ada pembangunan ekonomi jangka panjang, masyarakat tetap akan terjebak dalam lingkaran kemiskinan," urainya.

Trubus juga menyoroti pentingnya pengawasan dan pendampingan berkelanjutan. Ia menilai banyak program transmigrasi sebelumnya berhenti pada tahap awal memberikan rumah, lahan dan bantuan pertanian tanpa pembinaan jangka panjang.

"Yang sering terjadi, setelah ditempatkan masyarakat dibiarkan begitu saja. Padahal perlu ada advokasi, pelatihan, hingga penguatan akses pasar agar mereka bisa naik kelas," paparnya.

Selain aspek ekonomi, Trubus mengingatkan perlunya memastikan fasilitas dasar terpenuhi, seperti pendidikan, irigasi, dan infrastruktur. 

Ia mencontohkan pentingnya menghadirkan sekolah rakyat di kawasan transmigrasi. Tujuannya agar generasi muda memiliki akses pendidikan layak.

Jika paradigma transmigrasi diarahkan pada penciptaan pusat pertumbuhan ekonomi baru, maka program ini tidak hanya membantu pemerataan penduduk. Tetapi juga mampu melahirkan kawasan yang mandiri dan berdaya saing.

"Paradigmanya harus maju. Transmigrasi bukan hanya soal memindahkan. Tetapi menciptakan harapan baru. Jika itu dilakukan, program ini bisa benar-benar disukai Masyarakat. Karena memberi manfaat nyata bagi pembangunan bangsa," pungkasnya.

Kategori :