Keberhasilan RT MAPAN GIZI di bawah Program Kawasan Sehat Desa Suro dengan kemitraan Matahari Depertment Store menjadi inspirasi bahwa pencegahan stunting dapat dilakukan secara mandiri, berbasis komunitas, dan memanfaatkan potensi lokal.
Dengan kemandirian pangan, desa tidak lagi sepenuhnya bergantung pada intervensi eksternal, melainkan mampu menghidupi program PMT secara berkelanjutan.
Inisiatif ini diharapkan terus berkembang, baik dari sisi kapasitas produksi maupun replikasi model di wilayah lain.
Dengan memperkuat pemenuhan protein hewani berbasis sumber daya lokal, masyarakat sedang menanam investasi besar bagi generasi masa depan yang sehat, cerdas, dan bebas stunting.
“Selain intervensi melalui aktivitas RT MAPAN GIZI, Program Kawasan Sehat Desa Suro juga mengembangkan inovasi pengelolaan limbah ternak sapi menjadi biogas serta pupuk organik cair dan padat. Melalui kegiatan ini, masyarakat tidak hanya belajar mengelola limbah, tetapi juga memproduksi pupuk untuk kebutuhan pertanian lokal maupun skala rumah tangga,” tambah Titi.
Saat ini, dapur warga di RW 1 sudah memanfaatkan bahan bakar biogas dalam berbagai aktivitas, termasuk saat pertemuan warga untuk menyeduh kopi dan kebutuhan konsumsi lainnya.
Ke depan, program ini akan diperluas sehingga biogas dapat disalurkan kepada rumah tangga miskin yang anggota keluarganya memiliki status permasalahan gizi.
Dengan demikian, selain mengurangi biaya pengeluaran energi rumah tangga, upaya ini juga mendukung pemenuhan gizi keluarga rentan secara lebih berkelanjutan.