Kiper diaspora yang tampil apik di Liga Kosovo bersamaKF Dukagjini, membawa klubnya ke posisi dua klasemen sementara.
Meski performanya cukup mengesankan, posisi kiper utama Timnas saat ini sudah diisi oleh Emil Audero dan Maarten Paes, dan Ernando Ari membuat Margono harus bersabar.
Apa Dampaknya Bagi Timnas Indonesia?
Keputusan Patrick Kluivert ini tentu memunculkan pro dan kontra.
Absennya para pemain diaspora memberikan dampak teknis, taktis, hingga psikologis bagi skuad Garuda.
BACA JUGA:Kombinasi Sempurna, Asisten Patrick Kluivert Kerja Lebih Awal, Kelemahan Irak Ditemukan
Pemain seperti Baggott sangat dibutuhkan untuk mengatasi duel udara lawan, Ivar Jenner dan Adrian dikenal punya stamina dan kecepatan untuk menambah dimensi serangan.
Kehilangan mereka bisa mengurangi variasi taktik dalam menghadapi tim-tim kuat seperti Arab Saudi dan Irak, yang bermain cepat dan fisikal.
Namun di sisi lain, langkah Kluivert ini membuka peluang besar bagi pemain lokal untuk naik ke level internasional.
Jika berhasil, ini bisa menjadi fondasi baru yang membentuk Timnas Indonesia dengan wajah yang lebih segar lebih disiplin, tangguh, dan konsisten.
Jika gagal, keputusan mencoret sembilan nama diaspora ini bisa menjadi bahan evaluasi besar-besaran di kemudian hari.