JAKARTA, DISWAY.ID - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Dharma Jaya mencatatkan lonjakan bisnis yang cukup pesat dalam dua tahun terakhir yakni mencapai 190 persen.
Ini menunjukan Dharma Jaya berperan penting dalam mewujudkan ketahanan pangan di Provinsi Jakarta.
BACA JUGA:Pameran Internasional Krista Exhibitions 2025 Targetkan Transaksi Rp5–6 Triliun!
BACA JUGA:Kondisi Marc Marquez Terkini Usai Kecelakaan Horor di Mandalika
Hal ini dikemukakan Direktur Utama Dharma Jaya Raditya Endra Budiman dalam forum Balkoters Talk bertajuk 'Menilik Transformasi Bisnis Dharma Jaya untuk Ketahanan Pangan Jakarta' di Pressroom Balai Kota, Jakarta Pusat pada Jumat, 3 Oktober 2025.
"Jadi memang peningkatan sisi komersil ini 190 persen dibanding 2 tahun sebelumnya. Jadi peningkatannya lumayan signifikan dan ini berkat kerjasama dan support dari kita semua," kata Raditya.
Tak mau berpuas diri, Perumda Dharma Jaya pun terus memperluas cakupan bisnis komersialnya melalui e-commerce.
"Secara e-commerce juga kami sudah ada di Tokopedia, ada di Shopee, juga ada di Blibli, kami juga punya 100 Mitra Horeca sekarang, di General Trade ada 350 customer, di wholesale kurang lebih ada 95," ucapnya.
BACA JUGA:Tak Lagi Kementerian, BUMN Resmi Jadi Badan: Apa Tugas dan Fungsinya?
BACA JUGA:UU BUMN Disahkan, DPR : Akhir dari Rangkap Jabatan dan Awal Era Transparansi
Raditya menjelaskan, produk Dharma Jaya kini semakin mudah dijangkau masyarakat melalui jaringan pasar modern maupun platform digital.
Masyarakat dapat membeli produk protein hewani Dharma Jaya pasar modern, seperti di Transmart, Food Hall, Tip Top, Mitra, Hero dan sebagainya.
"Itu InsyaAllah dagingnya Darma Jaya semua. Jadi silahkan belanja di sana, enggak usah khawatir karena dari sisi kehigienisan dan halalnya sudah terjamin oleh Darma Jaya dan sudah tersertifikasi," imbuhnya.
BACA JUGA:DPRD DKI Janji Kawal Tuntutan Mahasiswa soal Tunjangan Dewan dan Transparansi BUMD
BACA JUGA:Jelang Imlek 2025, Vihara Dharma Jaya Toasebio Mulai Bersolek, Siap Sambut Ribuan Jemaat