"Saya nah kemudian disepakati untuk kita lakukan rekonsoliasi agar tidak terjadi perbedaan sudut pandang atau perbedaan pendapat yang kemudian menjadi tajam dan berkesinambungan," imbuh Mardiono.
Kemudian, Agus juga berharap PPP bisa kembali bangkit.
BACA JUGA:Pengamat Kritik Kapolda NTB Terlibat dalam Urusan Tambang
"Semoga apa yang kita bangun, terutama khususnya PPP ini, bisa bangkit lagi dan juga bisa berkiprah di bangsa Republik Indonesia ini," singkatnya.
Diketahui, sempat terjadi dualisme di PPP antara kubu Mardiono dan Agus. Keduanya sama-sama mengeklaim terpilih dengan aklamasi dalam Muktamar X PPP.
Kedua pihak juga telah menyerahkan berkas kepengurusan ke Kementerian Hukum dalam hal ini Ditjen AHU.
Namun, Supratman menyatakan telah menandatangani SK yang menyatakan Mardiono sebagai Ketum PPP.
Keributan ini berakhir dengan rekonsiliasi dan Supratman mengeluarkan SK terbaru.