Koleksi Toyota Supra
Ia memilih Supra sebagai pengganti Celica XX bekas kesayangannya (yang di Amerika Utara dikenal sebagai Celica Supra).
Inilah spesifikasi pilihannya: warna Super White Pearl Mica, interior kulit burgundy, mesin 1JZ-GTE twin-turbo 2,5 liter inline-six dengan tenaga 276 hp, dan transmisi otomatis empat percepatan.
Beberapa waktu kemudian, ia menambahkan sistem navigasi Panasonic.
BACA JUGA:Mantan PM Jepang Shinzo Abe Ditembak dari Belakang di Nara
Sebagai grand tourer sejati, mobil itu sangat cocok untuk politikus muda yang sedang naik daun, untuk berkeliling saat kampanye, lalu melaju di jalan tol menuju Gedung Diet Nasional di Tokyo.
Yang luar biasa, Takaichi tidak pernah melepas mobil itu.
Selama lebih dari dua dekade kariernya hingga menduduki posisi menteri di tingkat tertinggi LDP, ia tetap setia mengendarai Supra 1991 miliknya.
Mobil itu berhenti digunakan sekitar awal 2000-an, ketika Takaichi mulai menjabat di posisi pemerintahan yang membuatnya harus diantar oleh sopir resmi.
Namun, ia tidak pernah menjualnya, dan tetap menyimpannya di bengkel lokal di Nara.
Tahun lalu, saat upayanya untuk merebut kursi kepemimpinan LDP gagal, dealer Toyota di Nara yang dulu menjual mobil itu padanya memutuskan untuk memberikan perawatan menyeluruh.
BACA JUGA:Mantan PM Jepang Shinzo Abe Ditembak dari Belakang di Nara
Sepuluh teknisi sukarelawan, termasuk ahli bodi dan cat, bekerja keras untuk mengembalikan mobil tersebut ke kondisi terbaiknya.
Kini, Toyota Supra berwarna putih mutiara milik Takaichi dipajang di museum kecil milik dealer Toyota Nara, lengkap dengan display bergambar sang perempuan yang akan menjadi perdana menteri perempuan pertama Jepang.
Sungguh, rasanya memang tidak ada mobil lain yang lebih cocok untuknya.