JAKARTA, DISWAY.ID - Sanae Takaichi punya selera Mobil yang klasik yakni Toyota Supra.
Ia akan menjadi perdana menteri perempuan pertama Jepang.
Saat pertama kali terpilih menjadi anggota parlemen, ia memiliki Toyota Supra 2.5GT Twin-Turbo Limited tahun 1991, yang dikendarainya untuk bekerja selama lebih dari dua dekade.
Mobil tersebut baru saja direstorasi tahun lalu, dan kini bisa dilihat di museum kecil di prefektur asalnya, Nara, dilansir dari Car and Driver.
BACA JUGA:PM Jepang Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Akan Kucurkan Dana?
Dengan terpilihnya Takaichi sebagai ketua Partai Demokrat Liberal (LDP) yang berkuasa di Jepang, politikus senior ini resmi menjadi perdana menteri perempuan pertama yang akan memimpin Jepang.
Parlemen Jepang diperkirakan akan mengonfirmasi penunjukannya akhir bulan ini, menandai momen “Margaret Thatcher” bagi negeri sakura itu.
Dan bagi “Iron Lady” versi Jepang ini, hanya satu mobil yang pantas: Toyota Supra Turbo Mk 3 yang telah ia miliki sejak 1990-an.
Jangan terkecoh dengan nama partainya, Takaichi adalah konservatif garis keras.
Salah satu pandangannya yang kontroversial adalah bahwa perempuan menikah seharusnya tidak diizinkan mempertahankan nama gadis mereka setelah menikah.
Lahir dari ayah yang bekerja kantoran dan ibu yang bertugas di kepolisian, Takaichi tumbuh di Prefektur Nara, di selatan Osaka.
Tahun 1993, ia terpilih menjadi anggota parlemen sebagai perwakilan daerah tersebut.
Dua tahun sebelumnya, di usia 30 tahun, ia menghemat dan menabung untuk membeli mobil barunya yang pertama.
Keluarga Takaichi sudah memiliki loyalitas terhadap merek Toyota, karena ayahnya bekerja di perusahaan yang berafiliasi dengan pabrikan itu.