JAKARTA, DISWAY.ID - Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, dijadwalkan mengunjungi Israel dalam beberapa hari mendatang, menurut laporan media.
Kunjungan ini terjadi setelah tercapainya kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan kelompok Palestina, Hamas.
“Mereka ingin saya memberikan pidato di Knesset, dan saya pasti akan melakukannya jika mereka menginginkannya,” kata Trump kepada jurnalis Axios, Barak Ravid, seperti yang dikutip dari pernyataannya di platform X pada Rabu (waktu setempat), dilansir dari TRT World.
BACA JUGA:Perang Dingin Trump dan Mamdani: Ancam Blokir Dana Triliunan New York Jika Sang 'Komunis' Menang
Trump menyebut bahwa kesepakatan ini merupakan “hari yang luar biasa bagi Israel dan dunia.”
Ia juga mengungkapkan bahwa pembicaraannya melalui telepon dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, berlangsung positif.
“Panggilan saya dengan Bibi sangat baik. Ia sangat senang. Dan memang seharusnya begitu. Ini adalah pencapaian besar. Seluruh dunia bersatu untuk mencapai kesepakatan ini, termasuk negara-negara yang dulunya adalah musuh,” ungkap Trump.
BACA JUGA:Tak Mau Diprotes Terus dari Demokrat, Trump Ancam Akan Turunkan Garda Nasional
Iran Disebut Bisa Bergabung dalam Rencana Perdamaian Lebih Luas
Trump juga menyampaikan keyakinannya bahwa Iran kemungkinan akan menjadi bagian dari rencana perdamaian regional yang lebih luas, menyusul kesepakatan antara Israel dan Hamas tersebut.
Pada hari yang sama, Trump mengumumkan bahwa Israel dan Hamas telah menyetujui fase pertama dari proposal perdamaian Gaza yang diusulkan oleh AS.
“SEMUA sandera akan segera dibebaskan, dan Israel akan menarik pasukannya ke garis yang telah disepakati sebagai langkah awal menuju Perdamaian yang Kuat, Tahan Lama, dan Abadi,” kata Trump. Ia menambahkan bahwa semua pihak akan “diperlakukan secara adil.”
Selain rencana kunjungannya ke Israel, Trump juga mengatakan kepada wartawan bahwa ia mungkin akan mengunjungi Mesir akhir pekan ini.
Gedung Putih mengonfirmasi bahwa Trump tengah mempertimbangkan kunjungan ke kawasan Timur Tengah setelah lawatannya ke Walter Reed Medical Center di Bethesda, Maryland, yang dijadwalkan pada Jumat.
BACA JUGA:Putin Ancam Trump Jika Berani Kirim Tomahawk ke Ukraina, Pastikan Medan Perang Bakal Naik Level
Gencatan Senjata Diumumkan Setelah Dua Tahun Genosida di Gaza
Pengumuman ini muncul di tengah laporan bahwa serangan Israel terhadap Gaza telah memasuki tahun ketiga.