Tak Mau Diprotes Terus dari Demokrat, Trump Ancam Akan Turunkan Garda Nasional

JAKARTA, DISWAY.ID – Ketegangan antara Presiden Donald Trump dan kota-kota yang dipimpin oleh Partai Demokrat kembali memuncak, setelah Trump mengancam akan menggunakan Insurrection Act.

Itu adalah sebuah undang-undang kuno yang memungkinkan presiden mengerahkan militer untuk mengendalikan kerusuhan sipil.

Pada Selasa 7 Oktober 2025, ratusan tentara Garda Nasional Texas terlihat berkumpul di sebuah fasilitas militer di Elwood, sekitar 80 km dari pusat kota Chicago.

Keberadaan mereka menyusul ancaman Trump untuk menerjunkan pasukan ke kota-kota seperti Chicago dan Portland, meskipun mendapat penolakan keras dari pejabat lokal dan negara bagian.

BACA JUGA:Putin Ancam Trump Jika Berani Kirim Tomahawk ke Ukraina, Pastikan Medan Perang Bakal Naik Level

Trump: Kalau Gubernur Tak Bisa, Saya Akan Bertindak

Di Gedung Putih, Trump menyatakan bahwa dirinya tidak menutup kemungkinan untuk menggunakan Insurrection Act, jika pengadilan atau pejabat negara bagian mencoba menghalangi pengiriman pasukan.

"Undang-undang ini sudah pernah digunakan. Kalau gubernur tidak bisa melakukan pekerjaannya, kami akan ambil alih. Sesederhana itu," kata Trump di Ruang Oval.

Trump mengklaim bahwa pengerahan pasukan diperlukan untuk melindungi properti dan personel federal, serta membantu penegakan hukum dalam menekan angka kejahatan.

Namun, banyak pihak menilai langkah ini sebagai penyalahgunaan kekuasaan.

BACA JUGA:Gempar! Trump dan Netanyahu 'Paksa' Hamas Terima Blueprint '20 Poin Perdamaian Gaza', Arab Saudi Cs Dukung Penuh

Dugaan Politisasi Militer oleh Trump

Langkah Trump ini langsung menuai kritik dari berbagai kalangan.

Gubernur Illinois, JB Pritzker, menyebut Trump sedang mempolitisasi militer demi agenda pribadinya.

"Donald Trump menggunakan para prajurit kita sebagai alat politik dalam usahanya yang ilegal untuk memiliterisasi kota-kota di negara ini," ujar Pritzker.

Pemerintah negara bagian Illinois dan kota Chicago bahkan telah mengajukan gugatan hukum terhadap pemerintahan Trump guna menghentikan pengerahan 300 prajurit Garda Nasional Illinois dan 400 dari Texas.

Sumber: