FAM Hampir Ulangi Skandal Naturalisasi, Jordan Mintah Gagal Debut di Timnas Malaysia Gegara Belum Disetujui FIFA

Sabtu 11-10-2025,05:56 WIB
Reporter : Subroto Dwi Nugroho
Editor : Subroto Dwi Nugroho

Ia juga tidak memiliki keturunan atau hubungan darah dengan Malaysia, faktor yang menjadi sorotan dalam proses seleksi.

Dalam konteks ini, fakta bahwa Mintah yang tidak memiliki akar atau darah Malaysia hampir bermain merupakan kejutan baru.

BACA JUGA:Ole Romeny dan Calvin Verdonk Bakal Tampil Lawan Irak, Napas Terakhir Timnas Indonesia di Jeddah

BACA JUGA:Zinedine Zidane Ungkap Penyesalan Tak Pernah Bela Marseille di Tengah Rumor ke Manchester United

Meskipun sang pemain telah tinggal dan bermain di Malaysia selama lebih dari 5 tahun, seperti halnya banyak kasus naturalisasi legal lainnya, proses hukumnya belum disetujui oleh FIFA.

Menurut sumber internal, FAM terpaksa "menghentikan sementara" setelah menerima peringatan bahwa membiarkan Mintah bermain tanpa persetujuan FIFA dapat mengakibatkan hukuman tambahan atau bahkan larangan bermain di kompetisi internasional.

FAM Diambang Krisis Kepercayaan

Sumber internal menyebut bahwa pembatalan mendadak dilakukan setelah adanya peringatan keras, bahwa jika Mintah diturunkan tanpa pengesahan FIFA, Malaysia bisa menerima hukuman tambahan, termasuk kemungkinan larangan tampil di turnamen internasional.

Keputusan FAM untuk menarik Mintah dianggap sebagai langkah "penyelamatan" demi menghindari dampak yang lebih besar.

BACA JUGA:Patrick Kluivert dan Jay Idzes Ungkap Strategi Timnas Indonesia vs Irak

BACA JUGA:Timnas Indonesia Diuntungkan Absenya Striker Ganas Irak? Bassam Raouf Bongkar Kelemahan Skuad Garuda

Namun, insiden ini memunculkan kembali pertanyaan soal tata kelola dan profesionalisme di tubuh federasi.

Publik Malaysia juga mempertanyakan mengapa beberapa pemain naturalisasi yang bermasalah sebelumnya masih sempat bermain di laga resmi, sebelum akhirnya kasus mereka diselidiki.

Insiden Mintah memperkuat pandangan bahwa proses naturalisasi pemain harus dilakukan secara cermat dan transparan.

Dalam mengejar prestasi, FAM dinilai terlalu tergesa-gesa mengandalkan pemain asing, padahal Malaysia tidak kekurangan talenta lokal.

Ketergantungan pada pemain naturalisasi, terutama yang prosesnya bermasalah,  justru menjadi bumerang yang mencoreng nama baik sepak bola nasional.

BACA JUGA:19 Negara Sudah Pastikan Lolos ke Piala Dunia 2026, Dua Debutan Jadi Kejutan!

Kategori :