Pramono Ungkap Strategi Tambal Kekurangan Anggaran Pembangunan 2026 Akibat Pemotongan DBH, Bantuan Pendidikan Tetap Berjalan

Sabtu 11-10-2025,07:53 WIB
Reporter : Cahyono
Editor : Reza Permana

BACA JUGA:FAM Hampir Ulangi Skandal Naturalisasi, Jordan Mintah Gagal Debut di Timnas Malaysia Gegara Belum Disetujui FIFA

BACA JUGA:Ada Saldo DANA Gratis Rp527.000 Ditransfer ke Dompet Digital Kamu Hari Ini dari Aplikasi Penghasil Uang Nyata 2025, Nyalakan Musik Cuan Cair!

Salah satunya adalah dengan menggunakan alternatif financing yang ada pada Pemprov DKI Jakarta.

Pramono menyampaikan jika caranya dengan memaksimalkan dana kompensasi Koefisien Lantai Bangunan (KLB), Surat Persetujuan Prinsip Pembebasan Lahan (SP3L), Sertifikat Laik Fungsi (SLF) dan semacamnya.

"Termasuk juga bisa dengan menggunakan Jakarta Collaboration Fund mungkin akan menjadi lebih baik," ujarnya.

Pramono menegaskan, pemangkasan DBH ini tidak akan berdampak pada pengurangan kuota penerima program bantuan sosial pendidikan.

BACA JUGA:Reshuffle Bubur

BACA JUGA:Tubuh Mudah Lemas Meski Waktu Tidur Cukup, Ternyata Ini Penyebabnya!

Program bantuan pendidikan yang dimaksud seperti Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU).

"Karena ini untuk kebutuhan masyarakat yang tidak mampu. Termasuk untuk pemutihan ijazah," pungkasnya.

Kategori :