Kemenkes Catat Hampir 12 Ribu Kasus Keracunan Program MBG, Jawa Barat Jadi Wilayah Tertinggi

Minggu 12-10-2025,21:20 WIB
Reporter : Hasyim Ashari
Editor : Reza Permana

BACA JUGA:Pemilik Tanah di Jakut Merasa Dikriminalisasi, Dilaporkan Balik usai Sertifikat Diblokir BPN

BACA JUGA:Geger Mayat Bersimbah Darah di Pondok Gede, Rupanya Korban Pengeroyokan

Penyebab dan Upaya PengawasanKasus keracunan ini umumnya disebabkan oleh faktor-faktor higienitas makanan, suhu makanan yang tidak sesuai, ketidaksesuaian dalam pengolahan pangan, hingga adanya kontaminasi silang.

Menanggapi tingginya kasus ini, Kemenkes terus berkoordinasi dengan Badan Gizi Nasional (BGN) dan instansi terkait untuk melakukan evaluasi dan pengawasan ketat.

Kemenkes juga telah membuka hotline 119 bagi masyarakat yang mengalami gejala keracunan seperti mual, muntah, atau pusing setelah mengonsumsi menu MBG, serta mendesak seluruh SPPG untuk mendapatkan sertifikasi Laik Higiene dan Sanitasi (SLHS).

Komitmen pemerintah saat ini difokuskan untuk memastikan keamanan pangan dan menekan angka keracunan melalui peningkatan standar kebersihan dan pemenuhan gizi yang optimal.

Kategori :