"Kami tidak ingin tragedi ini berlalu tanpa makna. Ini saatnya seluruh perguruan tinggi melakukan introspeksi dan reformasi budaya kampus. Pendidikan sejati hanya bisa tumbuh dalam lingkungan yang aman, inklusif, dan manusiawi," jelasnya.
Komisi X DPR RI menyatakan akan terus memantau perkembangan kasus yang menimpa mahasiswa Universitas Udayana ini.
Mereka juga mendukung langkah Kemendiktiristek untuk turun langsung meninjau kejadian tersebut serta memastikan adanya penegakan hukum terhadap pihak-pihak yang terbukti terlibat.
Tragedi Timothy harus menjadi pemicu perubahan budaya kampus, agar tidak ada lagi nyawa yang hilang akibat perundungan di lingkungan pendidikan, termasuk di Universitas Udayana.