JAKARTA, DISWAY.ID - Dua tamu negara sahabat, Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa dan Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva, dijadwalkan menjalani sejumlah agenda kenegaraan di Jakarta.
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Komarudin memastikan bahwa tidak ada rekayasa lalu lintas besar-besaran selama kunjungan kenegaraan tersebut.
BACA JUGA:Indonesia Capai Swasembada Pangan Hanya dalam Satu Tahun
BACA JUGA:Revisi UU HAM Siap Disahkan, Pigai Masukkan Korupsi sebagai Pelanggaran Hak Asasi Manusia
Ia menegaskan, penutupan jalan hanya akan dilakukan sementara dan situasional di titik-titik persimpangan yang dilalui rombongan.
"Penutupan hanya dilakukan saat rangkaian kebesaran melintas di persimpangan ataupun pertemuan jalur," katanya kepada awak media, Rabu 22 Oktober 2025.
Rute Presiden Afrika Selatan dan Brasil
Komarudin menjelaskan, Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa telah tiba di Jakarta dan dijadwalkan menuju Istana Negara. Adapun rute yang akan dilalui rombongan meliputi Jalan Gatot Subroto – Sudirman – Thamrin – Merdeka Barat.
Sementara itu, Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva beserta istri dijadwalkan tiba sore ini, dengan pola pengaturan lalu lintas yang sama.
"Nanti sore kedatangan Presiden Brasil beserta istri, penutupan dilakukan hanya saat rangkaian kebesaran melintas di persimpangan atau pertemuan jalur," ujarnya.
BACA JUGA:Satgas Pengendalian Harga Beras Dibentuk, PMJ Siap Cek Pasar dan Ritel di Jakarta
Untuk iring-iringan Presiden Lula, rute yang akan dilalui meliputi Rasuna Said – Sudirman – Thamrin – Merdeka Barat – Sisingamangaraja.
"Untuk Presiden Afrika Selatan giatnya sampai besok, dan untuk Brasil giatnya sampai dengan Jumat," ucapnya.
Masyarakat Diminta Maklum
Komarudin juga mengimbau masyarakat agar memahami jika nantinya terjadi sedikit perlambatan arus kendaraan di beberapa titik.