JAKARTA, DISWAY.ID - Sosok Dokter Gigi Kamelia yang menjalin kedekatan dengan Ammar Zoni membuat terkejut netizen atas dugaan bayar sewa kamar di Rutan Salemba.
Ammar Zoni yang kembali berurusan dengan kasus narkoba karena kedapatan menyimpan sinte di kamar selnya pada Januari 2025 lalu, membuat ia dipindahkan ke Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.
BACA JUGA:Kian Kreatif, Mixer Roti Kini Jadi Tren Baru di Dapur Rumah Tangga
BACA JUGA:Nusron Wahid Datangi KPK, Ingin Tutup Celah Pungli di Sektor Pertanahan
Ammar sendiri kembali berurusan dengan hukum karena diduga menyimpan dan mengirim barang haram ke sesama warga binaan hingga kasusnya P21 dan dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat.
Namun, cerita kelam peredaran narkoba itu merembet dengan munculnya sosok Dokter Gigi Kamelia.
Dokter Kamelia yang mengaku menjalin kedekatan dengan Ammar sejak setahun terakhir ini blak-blakan menceritakan kondisi Ammar di dalam tembok derita. Hal itu ia ungkapkan dalam podcast Diskursus Net yang dipandu pakar Psikologi Forensik, Reza Indragiri.
Dalam podcast itu, Kamelia menyebut Ammar tertekan dan menduga dijebak dalam kasus peredaran narkoba pada Januari 2025 lalu. Kamelia juga mengaku kerap mentransfer sejumlah uang hingga Rp500 Ribu tiap minggu dengan dalih untuk uang 'kamar'.
Mendengar pernyataan itu, Reza curiga dengan kemungkinan Ammar menggunakan uang tersebut untuk hal lain yakni narkoba. Sebab pada bulan Januari 2025, Ammar masih positif narkoba setelah dites urine.
BACA JUGA:Bareskrim Ungkap 197 Ton Peredaran Narkoba, Tersangkanya Bakal Dimiskinkan!
BACA JUGA:Pemprov DKI Jelaskan Dana Mengendap Rp14,6 Triliun, Bukan Cari Bunga, Tapi Pola Belanja Akhir Tahun
"Tahu dari mana bahwa Rp500 ribu itu untuk kamar?" tanya Reza dalam podcast Diskursus Net, dikutip Disway.id, Rabu, 22 Oktober 2025.
"Awalnya saya juga enggak ngerti. Cuma lama-lama nyari informasi ya emang gitu, seminggu ada biaya kamarnya. Enggak tahu saya (transfer uang ke mana untuk kamar Ammar)," ungkap Kamelia.
Kamelia mengaku uang yang ia transfer untuk membantu kebutuhan Ammar di Rutan Salemba. Ammar juga diketahui kerap menggunakan uang itu untuk makan sehari-hari dan keperluan lain.