JAKARTA, DISWAY.ID - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menyoroti adanya dugaan praktik pelaku usaha yang diduga tidak transparan dalam memberikan informasi dan klaim iklan terkait produk Aqua yang dipasarkan kepada masyarakat.
Ketua YLKI, Niti Emiliana mengatakan tindakan tersebut melanggar prinsip dasar dalam perlindungan konsumen, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.
BACA JUGA:Menko AHY Kumpulkan Para Gubernur Papua, Bahas Pembangunan Jalan hingga Pengembangan Kawasan Ekonomi
BACA JUGA:Ini Cara Dapat BLT Kesra Rp900 Ribu, Cek Kriteria Penerimanya
"Pelaku usaha tidak transparan dalam memberikan informasi dan klaim iklan yang tidak sesuai. Hal ini termasuk perbuatan yang dilarang karena memproduksi dan memperdagangkan barang yang tidak sesuai dengan kondisi sebagaimana dinyatakan dalam label dan iklan," katanya kepada disway.id, Kamis 23 Oktober 2025.
Dijelaskannya, tindakan tersebut juga melanggar hak konsumen untuk mendapatkan informasi yang benar, jelas, dan jujur mengenai produk yang dibelinya.
Karena itu, pelaku usaha wajib bertanggung jawab atas setiap klaim yang disampaikan kepada publik.
"Pelaku usaha harus bertanggung jawab atas klaim dan informasi yang dijanjikan, karena hal ini masuk dalam itikad baik dalam berbisnis," jelasnya.
BACA JUGA:Lisa Mariana Pastikan Hadir dalam Pemeriksaan di Bareskrim Besok
BACA JUGA:Mendadak Ketemu, Menkop Ferry dan Menkeu Purbaya Kejar Percepatan Pembangunan 5.000 Titik Kopdes
YLKI pun mendorong pemerintah untuk segera melakukan audit menyeluruh terhadap perusahaan terkait serta meninjau ulang perizinan usaha dan sumber perolehan produk yang bermasalah.
"Kami mendesak adanya audit independen dan peninjauan ulang izin usaha oleh pemerintah agar praktik seperti ini tidak terulang dan konsumen tidak terus dirugikan," ujarnya.
YLKI menegaskan, keterbukaan informasi dan kejujuran pelaku usaha merupakan kunci utama dalam membangun kepercayaan publik serta menciptakan iklim bisnis yang sehat dan beretika.
Sumber Air Dibor
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi melakukan kunjungan ke pabrik Aqua di Subang. Dalam kunjungannya itu, Dedi menyoroti sumber air yang didapat Aqua,
Hal itu viral diposting di akun YouTube@KANGDEDIMULYADICHANNEL.