BACA JUGA:Alexander Zwiers Tegaskan PSSI Tak Batasi Asal Negara Calon Pelatih Timnas
Ia bahkan menyinggung beberapa nama seperti Kevin Diks di Borussia Mönchengladbach dan Calvin Verdonk yang bermain untuk LOSC Lille.
Jay Idzes juga sempat mengenang momen debutnya bersama Garuda pada Maret 2024.
Ia bercerita bagaimana merinding saat pertama kali melangkah ke lapangan di hadapan ribuan suporter ketika Indonesia menang 1-0 atas Vietnam, laga yang kemudian diikuti dengan gol debutnya di partai tandang.
Kini Jay Idzes bukan hanya menjadi tumpuan di pertahanan, tapi juga wajah baru yang membawa kebanggaan Indonesia ke pentas dunia.
BACA JUGA:5 Kandidat Pelatih Top Asia Layak Tangani Timnas Indonesia, Salah Satu Sudah Kasih Kode!
INI Kerugian Timnas Indonesia Jika Tak Manfaatkan FIFA Match Day!
Memanfaatkan jeda internasional jadi kunci penting bagi PSSI saat ini.
Di tengah euforia dan harapan baru tersimpan ancaman serius yang bisa berbalik jadi bumerang.
Jika momen FIFA Match Day tak dimaksimalkan dengan baik, potensi kerugian besar bisa menghantam sepak bola Indonesia.
Sebagaimana diketahui, Erick Thohir kembali jadi sorotan usai membahas masa depan Timnas Indonesia pasca kegagalan dikualifikasi Piala Dunia 2026.
Setelah berpisah dengan Patrick Kluivert, kursi pelatih kepala masih kosong.
BACA JUGA:Erick Thohir: Shin Tae-yong dan Patrick Kluivert Jadi Masa Lalu Timnas Indonesia!
Sementara jadwal FIFA Match Day sudah di depan mata, tepatnya pada 10 November mendatang.
Situasi ini membuat PSSI harus bergerak cepat menentukan arah tim Garuda.
Erick Thohir menegaskan bahwa proses pemilihan pelatih tak bisa dilakukan terburu-buru.
Ia ingin membangun struktur kepelatihan yang matang dan berjenjang.