Untuk sementara, PSSI memutuskan untuk memprioritaskan Timnas Indonesia U-23 di bawah asuhan Indra Sjafri, mengingat fokus utama adalah SEA Games 2025 yang digelar Desember 2025 nanti.
Kerugian timnas Indonesia jika tak manfaatkan FIFA match Day jadi sorotan utama.
Absennya skuad senior Timnas Indonesia berpotensi membuat peringkat FIFA kembali merosot.
Terutama karena Malaysia kini berada di posisi 118 sementara Indonesia turun ke urutan 122.
Tanpa laga internasional, Skuad Garuda tak akan menambah poin yang berarti peluang mendapatkan pot unggulan di Piala Asia 2027 ikut menipis.
Selain itu, chemistry antar pemain juga bisa terganggu karena baru akan berkumpul lagi pada FIFA Match Day.
Meski keputusan ini dianggap langkah aman setelah kekecewaan dikualifikasi Piala Dunia, tekanan dari publik jelas tak akan berhenti.
PSSI harus berhati-hati menyeimbangkan kebutuhan membangun fondasi jangka panjang tanpa kehilangan momentum.
Jika tak bijak memanfaatkan waktu, Indonesia bisa tertinggal lagi di level Asia.
Alexander Zwiers Ungkap Kriteria Pelatih Timnas Indonesia Pengganti Patrick Kluivert
Sebagai tanda bahwa PSSI benar-benar mulai bergerak, direktur pengembangan sepak bola Timnas Indonesia, Alexander Zwiers akhirnya buka suara.
Ia mengungkap kriteria pelatih yang sedang dibutuhkan. Sebuah sinyal kuat bahwa era pelatih jarak jauh seperti Patrick Kluivert kini resmi berakhir.
Setelah hasil mengecewakan di kualifikasi Piala Dunia 2026, PSSI resmi mengakhiri kerja sama dengan Patrick Kluivert.
Dua kekalahan beruntun dari Arab Saudi dan Irak membuat Garuda terpuruk memaksa federasi melakukan evaluasi besar-besaran demi menata ulang arah timnas Indonesia.