Erick Thohir Bantah Pernyataan Alex Pastoor: Jordi Cruyff, Zwiers dan Simon Tahamata Tetap di Struktur Timnas Indonesia

Erick Thohir Bantah Pernyataan Alex Pastoor: Jordi Cruyff, Zwiers dan Simon Tahamata Tetap di Struktur Timnas Indonesia

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memastikan bahwa Alexander Zwiers, Jordi Cruyff, dan Simon Tahamata tetap menjadi bagian dari struktur Timnas Indonesia, meski sejumlah staf pelatih lain berpisah usai pemutusan kerja sama dengan Patrick Kluivert-Tangkapan Layar instagram@alex_zwiers-

JAKARTA, DISWAY.ID -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memastikan bahwa Alexander Zwiers, Jordi Cruyff, dan Simon Tahamata tetap menjadi bagian dari struktur Timnas Indonesia, meski sejumlah staf pelatih lain berpisah usai pemutusan kerja sama dengan Patrick Kluivert.


Hal itu disampaikan Erick dalam konferensi pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SGBK), Jakarta, Jumat 24 Oktober 2025.

Erick menjelaskan, ketiganya masih menjalankan peran penting dalam sistem pengembangan timnas disegala umur.

BACA JUGA:Sah! Timnas U-23 Asuhan Indra Sjafri Tampil di FIFA Matchday November, Erick Thohir: PSSI Belum Tunjuk Pelatih Baru

BACA JUGA:'Rekaman Bocor' Soal Pelatih Baru Timnas Terungkap! Pemain Dilibatkan, Semakin Mengerucut Calon Kandidat Kuat

Zwiers tetap menjabat sebagai Direktur Teknik Timnas Indonesia, Cruyff sebagai penasihat teknis.

Sedangkan Tahamata melanjutkan tugasnya sebagai kepala pencari bakat.

“Alex (Zwiers) masih ada di sini. Jordi Cruyff masih bersama kami. Om Simon (Tahamata) juga masih,” ujar Erick Thohir di hadapan awak media.

Namun, Erick menegaskan bahwa struktur pelatih di kelompok usia timnas U-20 dan U-23 akan mengalami perubahan karena termasuk dalam bagian perencanaan yang disusun bersama tim Kluivert.

“Untuk strata kepelatihan di U-20 dan U-23, karena itu bagian dari perencanaan sebelumnya, mereka sepakat untuk mengakhiri kerja sama,” jelasnya.

Lebih lanjut, Erick menilai tantangan utama PSSI saat ini adalah menemukan pelatih kepala baru Timnas Indonesia yang memiliki visi jelas dan mampu membangun filosofi sepak bola nasional yang selaras di semua level usia.

BACA JUGA:Cristiano Ronaldo Rusak Rencana Transfer Manchester United, Lewandowski Masuk Radar Al-Nassr

BACA JUGA:Dua Pelatih Sekaligus! Timur Kapadze Tak Sabar Datang ke Indonesia, Timnas Bikin Kejutan di FIFA Match Day

“Tantangan kita sekarang adalah mencari pelatih baru yang mau menyesuaikan dengan sistem di U-23, U-20, dan U-17. Karena setiap pelatih tentu punya ego masing-masing, dan ini yang harus kita benahi ke depan,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads