Jika berhasil, Indra Sjafri akan mencatatkan dirinya sebagai pelatih legendaris pertama yang menorehkan tiga gelar beruntun dalam 3 tahun memperkuat reputasinya sebagai ikon kepelatihan kelompok umur di Indonesia.
Sekaligus membuktikan bahwa strategi, pengalaman, dan visi panjang bisa menghasilkan prestasi berkelanjutan.
Kini publik tinggal menunggu apakah tinta emas sejarah akan kembali ditorehkan di tangan Indra Sjafri.
Calvin Verdonk Bawa Indonesia Viral di Prancis
Nama Calvin Verdonk tiba-tiba heboh di Prancis, bek kiri Timnas Indonesia itu sukses membuat Lille ikut tersorot berkat popularitasnya yang meroket sejak membela Garuda.
Media Prancis sampai dibuat heran menyeroti efek luar biasa kehadirannya.
Seperti diketahui, Calvin Verdonk kembali membuat Indonesia tersorot di Prancis setelah penampilan impresifnya bersama Lille di Liga Europa 2025/2026 melawan PAOK.
Meski timnya kalah 3-4, media lokal Le11 HDF menyoroti kontribusi pemain keturunan Indonesia itu selama 90 menit penuh, terutama lewat situasi bola mati.
Dua gol Lille lahir dari sepak pojok Verdonk, sundulan Benjamin Andre pada menit ke-57 dan pre-assist bagi gol Hamza Igamane di menit ke-68.
BACA JUGA:Indra Sjafri Tetap Pegang Penuh Timnas Indonesia di SEA Games 2025
Statistiknya pun menakjubkan dengan 97 sentuhan, tiga umpan kunci, tiga tekel sukses, 5 sapuan, enam recoveries, serta memenangi tiga duel.
Lee 11 HDF memberi Calvin Verdonk nilai 6, tertinggi di tim sejajar Andre dan Igamane, menegaskan perannya sebagai bek kiri paling solid dan kreatif.
Analisis media menekankan bagaimana Calvin Verdonk menjadi penghubung serangan yang andal dengan tendangan sudut akurat yang memudahkan gol timnya.
Popularitasnya juga meluas ke penggemar yang ramai memuji performanya lewat media sosial.
Banyak yang menilai Calvin Verdonk tampil konsisten dan berpengaruh besar. Bahkan ada yang bercanda bahwa jika tendangan sudutnya lebih banyak, Lille bisa menang lebih telat.