BACA JUGA:Erick Thohir: Shin Tae-yong dan Patrick Kluivert Jadi Masa Lalu Timnas Indonesia!
Sebelumnya Riki Matsuda sempat datang ke Jakarta untuk merasakan langsung atmosfer sepak bola Indonesia saat menonton latihan Asiana Soccer School di GBK pada Juli 2024.
Ia kemudian mengungkapkan keinginannya memperkuat timnas Indonesia, menegaskan motivasinya bukan sekadar menumpang popularitas tim tapi ingin berkontribusi bagi kemajuan sepak bola nasional.
Dengan pengalaman dan ketajamannya juga, PSSI menindaklanjuti proses naturalisasinya.
Riki Matsuda berpotensi menjadi tandem ideal bagi Ole Romeny menambah kekuatan serangan Garuda di lini depan.
BACA JUGA:Erick Thohir: Pilih Pelatih Timnas Tak Bisa Tergesa-gesa!
Pemain Keturunan Medan Selangkah Lagi Lolos Piala Dunia 2026
Dan kini hadir ironi pahit bagi sepak bola Indonesia. Seorang pemain berbakat keturunan Medan yang dulu ingin membela Garuda tapi terhambat aturan FIFA justru selangkah lagi ke Piala Dunia 2026.
Namun bukan bersama merah putih, melainkan negara lain yang asing bagi kita.
Seperti diketahui, fenomena pemain keturunan terus jadi energi baru bagi Timnas Indonesia.
Nama-nama seperti Thom Haye, Ragnar Oratmangoen dan Jay Idzes terbukti langsung menaikkan level Garuda.
Kesuksesan itu membuat minat pemain diaspora di Eropa semakin tinggi termasuk Jaden Montnor.
Penyerang muda Aris Limassol ini mengaku memiliki daerah Indonesia dari buyut dan neneknya yang berasal dari Medan.
Jaden Montnor menyatakan ingin membela Merah-Putih karena merasa itu kehormatan besar.
Sayangnya, regulasi FIFA soal naturalisasi menghentikan langkahnya karena hanya pemain dengan orang tua atau kakek nenek lahir di negara bersangkutan yang bisa dinaturalisasi.
Karena garis keturunannya sampai buyut, prosesnya tidak bisa dilanjutkan. Jaden Montnor menerima kenyataan itu meski sempat berharap ada jalan keluar, namun pintu lain terbuka.