BACA JUGA:10 Hari Penentu Nasib FAM! Malaysia di Ujung Tanduk Usai FIFA Tolak Banding Skandal Naturalisasi
BACA JUGA:Banding Skandal Naturalisasi Ditolak FIFA, FAM Bawa Kasus Pemalsuan Dokumen ke Pengadilan CAS
Kekalahan terbesar Malaysia bukan hanya di papan skor, tetapi pada kehormatan nasional.
Dari kebanggaan menumbangkan Vietnam, kini publik diliputi rasa malu dan marah.
Gelombang kritik terhadap program naturalisasi pun membanjiri media sosial.
Seruan reformasi hingga desakan mundur bagi para petinggi FAM semakin kencang terdengar.
Di tingkat benua, Malaysia yang sebelumnya dianggap sebagai model pembangunan cepat kini berubah menjadi contoh kegagalan tata kelola sepak bola.
BACA JUGA:Chelsea dan Tottenham Hotspur Berebut Striker Porto Samu Aghehowa, Harga Tembus Rp1,5 TRILIUN!
AFC dipastikan akan memperketat pengawasan terhadap kebijakan naturalisasi di seluruh Asia Tenggara.
Citra sepak bola Malaysia pun bisa rusak untuk waktu yang lama.
Harapan Terakhir: Reformasi Total
Jika CAS menolak banding dan mempertahankan sanksi, satu-satunya jalan bagi FAM adalah melakukan reformasi menyeluruh, memperbaiki sistem naturalisasi, menegakkan transparansi, dan kembali berinvestasi pada pembinaan pemain muda.
Krisis ini bisa menjadi titik terendah dalam sejarah sepak bola Malaysia, namun juga bisa menjadi awal kebangkitan baru, jika dihadapi dengan keberanian dan kejujuran.