Abu mengatakan, Kementerian Agama memiliki satu tugas yang sangat penting, yakni menjaga kerukunan dan perdamaian antar-umat beragama.
"Kami harus melakukan deteksi dini konflik bernuansa agama,” tegas Abu.
Berikutnya, pada 15 November 2025, akan dihelat kegiatan Ngaji Budaya dan Tradisi Islam di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Kegiatan ini akan menampilkan musisi Sabran Mawadhamar Panuluh.
Acara ini ditujukan untuk memperkenalkan nilai-nilai harmoni terhadap generasi muda dalam konteks kekinian.
BACA JUGA:Setahun Prabowo–Gibran, Kemenag Pamer Capaian: dari Si-Rukun, Beasiswa hingga Hutan Wakaf
BACA JUGA:Cak Imin Gagas 'Pasar 1001 Malam': Fasilitas Negara Idle Akan Diserahkan untuk UMKM
Keesokan harinya pada 16 November 2025, akan diadakan Harmoni Fun Walk di Makassar yang melibatoan seluruh Bimas, mulai dari Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, hingga Konghucu.
Berlanjut pada 19–21 November 2025, acara Ijtima Ulama Tafsir Al-Qur’an di Jakarta.
Kegiatan ini akan membahas penyempurnaan tafsir Al-Qur’an Kemenag.
Pada 20–22 November 2025, akan diselenggarakan Kemah Kebangsaan Lintas Iman sebagai wadah interaksi pemuda lintas agama.
Selain itu, pada 20 dan 26 November 2025, Direktorat Zakat dan Wakaf akan menyerahkan sertifikasi tanah wakaf.
Sementara itu, Sakinah Family Run 5K akan digelar di Bandung pada 23 November 2025 untuk mengajak masyarakat menjaga kebugaran serta keharmonisan keluarga.
BACA JUGA:Saat Prabowo Tanggung Utang Whoosh: Jangan Panik, Bangsa Kita Kuat!
BACA JUGA:Kejagung Tagih Sisa Uang Pengganti Rp420 M dari Harvey Moeis, Sandra Dewi Cabut Gugatan Aset
Untuk menutup rangkaian acara The Wonder of Harmony, Kemenag akan menggelar Festival Majelis Taklim di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat pada 25–27 November 2025.