Ini adalah investasi jangka panjang. Biarkan mereka merasakan atmosfer turnamen level tertinggi berhadapan langsung dengan pemain-pemain terbaik dari Brasil, Zambia, dan Honduras.
Biarkan mereka bermain lepas tanpa rasa takut dan menunjukkan semua kemampuan terbaik mereka.
Ini adalah pesan yang sangat dewasa dari federasi yang lebih mementingkan pengembangan pemain ketimbang hasil instan.
Pesan dari Ratu Tisha ini penting untuk kita semua para suporter. Jangan berikan beban berlebihan atau hujatan kepada anak-anak muda ini jika hasilnya tidak sesuai harapan.
Mari kita dukung proses mereka. Apapun hasilnya nanti, mereka adalah generasi masa depan Timnas Indonesia.
Nova Arianto Langsung Bidik Laga Kontra Brasil
Kalah di laga pertama memang sakit, tapi seorang pelatih hebat tidak akan membiarkan timnya larut dalam kekecewaan.
Inilah yang ditunjukkan oleh Coach Nova Arianto Sesaat setelah laga melawan Zambia usai, tatapannya kedi lurus ke depan ke laga berikutnya.
Dan lawan berikutnya bukan main-main, yakni raksasa dunia Brasil.
Coach Nova Arianto langsung bergerak cepat. Dia meminta para pemain untuk idak menunduk terlalu lama.
Fokusnya adalah evaluasi. Dia meminta pemain banyak belajar dari kesalahan yang terjadi di laga sebelumnya.
Terutama kesalahan-kesalahan mendasar yang bisa bikin kebobolan dan membuat Timnas Indonesia U-17 kehilangan poin penting.
Tidak ada waktu untuk menyesal, yang ada hanya waktu untuk memperbaiki laga melawan Brasil akan menjadi ujian yang sesungguhnya.
Coach Nova Arianto sendiri mengakui kalau lawan kita kali ini memang beda. Dia menyoroti bagaimana kualitas pemain-pemain muda Brasil itu sangat di atas rata-rata.
Di mana anak sekecil itu bisa bikin gol kelas dunia. Bahkan terbaru mereka menggila Sonduras dengan skor telak 7-0.