Ia menegaskan, pembangunan tata ruang kota merupakan aset bagi generasi muda di masa depan. Karena itu, ia mengajak seluruh pihak, termasuk Aparatur Sipil Negara (ASN) muda, untuk berkontribusi dalam merancang tata ruang yang sehat.
"Kita butuhkan keahliannya, lebih dari sekadar politik dan pemerintahan, tapi kemampuan untuk menata ruang lebih inklusif dan terbuka demi cita-cita kita menjadi negara maju di tahun 2045," pungkasnya.
Turut hadir dalam acara tersebut Menteri ATR/Badan Pertanahan Nasional Nusron Wahid, Ketua Umum IAP Indonesia Hendricus Andy Simarmata, serta pejabat terkait lainnya.