Sedangkan Saskia Chadwick yang memerankan Zoya mengatakan, peran tersebut membuatnya banyak merenung.
“Zoya takut jatuh cinta, tapi justru cinta yang menyembuhkannya. Ceritanya bukan hanya romantis, tapi juga penuh pesan moral untuk anak muda,” tuturnya.
BACA JUGA:Jadwal Bioskop Trans TV Hari Ini 5 November 2025 Lengkap Sinopsis, Nonton Film Thriller
Film Bernuansa Islami yang Tetap Ringan dan Menghibur
Film ini dikemas dengan gaya ringan namun sarat makna, menghadirkan romansa remaja yang tetap dalam koridor nilai Islam. Menurut Executive Producer Dedy Suherman, pesan moral menjadi alasan utama di balik pembuatan film ini.
“Kami, para produser, merasa perlu membuat film yang bisa memberi tuntunan tanpa terkesan menggurui. Anak muda sekarang butuh tontonan yang positif tapi tetap menghibur,” jelas Dedy, yang bekerja sama dengan empat produser lain: Wahyudi, Mohamad Salim, dan Erick Wahyudyono.
Penulis skenario Mim Yudiarto menambahkan, ide cerita berawal dari keinginannya menghadirkan konsep hubungan ideal bagi remaja modern.
“Tidak semua orang bisa menunggu atau sabar menjalani proses taaruf, padahal itu cara paling ideal untuk mengenal pasangan hidup. Melalui film ini, kami ingin menampilkan sisi realistis sekaligus inspiratifnya,” ungkap Mim.
BACA JUGA:HUT ke-35 JNE: Hadirkan Harbokir, JLC Race, dan Konser Dewa 19 di GBK
Debut Sutradara Toma Margens
Sebagai sutradara debutan, Toma Margens menegaskan bahwa Tak Kenal Maka Taaruf bukan sekadar film religi, melainkan potret cinta masa kini yang berpadu dengan nilai-nilai spiritual. Ia berharap film ini bisa menjadi tontonan yang menghibur sekaligus menyentuh hati penonton.
Dengan deretan aktor muda berbakat, tema yang segar, dan sentuhan religi yang kuat, Tak Kenal Maka Taaruf diharapkan menjadi salah satu film romantis paling berkesan di akhir tahun 2025.