Bisa Makan 3 Kali Sehari, Kini Alfi Anak Pemulung Nikmati Hidup Layak di Sekolah Rakyat

Senin 27-10-2025,15:14 WIB
Reporter : Subroto Dwi Nugroho
Editor : Subroto Dwi Nugroho

“Saya mau jadi Polwan pertama di keluarga saya,” ucapnya tegas.

Ia tak ingin bernasib sama seperti kakaknya yang putus sekolah di kelas 6 SD dan kini membantu orang tua memulung di TPST Bantar Gebang.

BACA JUGA:Tampang Promotor Konser Mecimapro, Resmi Dilimpahkan ke Kejaksaan, Diduga Gelapkan Dana Rp10 Miliar

BACA JUGA:KPK Tetap Selidiki Polemik Proyek Whoosh Meski Prabowo Pasang Badan, Telusuri Tindak Pidana

Sekolah Rakyat merupakan program yang digagas Presiden Prabowo Subianto untuk memberikan akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem.

Program ini diluncurkan resmi pada 14 Juli 2025, menyediakan pendidikan gratis berasrama setara SD, SMP, dan SMA.

Seluruh biaya, termasuk kebutuhan sekolah dan makan, ditanggung pemerintah.

Di SRMA 13 Bekasi, Alfi bersama ratusan anak dari keluarga tidak mampu digembleng pendidikan dan karakternya agar mampu mengangkat derajat orang tua mereka dan memutus rantai kemiskinan.

Alfi dan keluarganya tinggal di rumah bedeng dekat TPST Bantar Gebang.

BACA JUGA:Bahlil Ungkap Arahan Prabowo, 18 Proyek Hilirisasi Rp600 Triliun Segera Jalan Tahun Depan

BACA JUGA:Penjelasan Pertamina Soal Pemotor Tewas Terlindas Truk Tangki BBM di Ciledug

Dindingnya dari triplek bekas, lantainya tanah, sebagian ditutup spanduk usang untuk menahan angin, dan ketika hujan, air menetes dari atap yang bocor.

Sejak kecil, Alfi tumbuh di lingkungan itu.

Ia sempat bersekolah di PKBM Al Falah, Sumur Batu, yayasan yang memberikan pendidikan gratis bagi anak-anak pemulung, dari PAUD hingga Paket A, B, dan C.

Kini, lewat Sekolah Rakyat, Alfi memulai babak baru dalam hidupnya.

Ia bukan hanya bisa makan tiga kali sehari, tetapi juga menatap masa depan dengan penuh semangat dan harapan.

Kategori :