Wamendikdasmen Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Bakal Rehabilitasi Sekolah

Jumat 07-11-2025,20:18 WIB
Reporter : Rafi Adhi Pratama
Editor : Fandi Permana

JAKARTA, DISWAY.ID - Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Atip Latipulhayat menjenguk korban ledakan SMAN 72 Jakarta di Rumah Sakit Islam Jakarta.

Dikatakannya, pihaknya menyatakan keprihatinan mendalam atas insiden ledakan yang terjadi di salah satu sekolah di Jakarta. 

BACA JUGA:Kapolri Ungkap Pelaku Ledakan SMAN 72 Adalah Pelajar, Motif Masih Diselidiki

BACA JUGA:Karya Digital Telkom Bikin Bangga! Inovasi Cegah Stunting Raih Penghargaan IDX Channel Award 2025

Ia memastikan bahwa pemerintah segera mengambil langkah-langkah pemulihan, termasuk rehabilitasi fasilitas sekolah yang terdampak.

"Pertama-tama saya menyampaikan keprihatinan atas kejadian ini. Semoga ini tidak terjadi kembali," katanya kepada awak media, 7 November 2025.

Diungkapkannya, pihaknya telah menengok para siswa korban ledakan dan memastikan kondisi mereka dalam penanganan medis yang baik.

BACA JUGA:Gak Pakai Lama, Terduga Pelaku Peledakan di SMA 72 Kelapa Gading Sudah Diamankan Polisi

BACA JUGA:Terduga Pelaku Peledakan SMAN 72 Jakarta Diduga Korban Perundungan, Pengamat: Ini Alarm Darurat!

"Alhamdulillah, sudah mendapat penanganan yang cukup dan memadai. Insyaallah segera sembuh," ungkapnya.

Dijelaskannya, Atip menegaskan bahwa pemerintah akan segera melakukan rehabilitasi fasilitas sekolah yang terdampak agar kegiatan belajar mengajar dapat kembali berjalan normal secepatnya.

"Kami akan melakukan rehabilitasi di sekolah yang terdampak agar kegiatan belajar-mengajar dapat terselenggara sesegera mungkin," jelasnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang telah memastikan seluruh biaya pengobatan korban akan ditanggung pemerintah daerah.

BACA JUGA:Dasco: Satu Korban dan Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Jalani Operasi di RS

"Tadi disampaikan oleh pihak Pemprov, semua pengobatan akan ditanggung oleh Pemprov," ujarnya.

Kategori :