Tahun 2019, ia menorehkan sejarah baru dengan memenangkan J1 League bersama Yokohama F. Marinos, menjadikannya pelatih Australia pertama yang sukses di Jepang.
Petualangan berikutnya datang di Eropa.
Bersama Celtic FC di Skotlandia, Postecoglou memenangkan lima trofi hanya dalam dua musim, termasuk dua gelar liga sebelum akhirnya dipinang oleh Tottenham Hotspur pada 2023.
Postecoglou dikenal dengan filosofi permainan menyerang berbasis penguasaan bola dan pergerakan dinamis.
Ia gemar menggunakan bek sayap yang bermain “inverted” (menyerang ke tengah), gaya yang kini menjadi identitas Tottenham di bawah arahannya.
Selain taktik, karakternya yang tenang dan fokus pada pengembangan pemain muda membuatnya dihormati banyak pihak. Ia adalah contoh nyata bahwa kerja keras, visi, dan dedikasi bisa membawa seorang anak imigran menjadi ikon sepak bola dunia.
Postecoglou pernah melatih South Melbourne, Brisbane Roar, Melbourne Victory, Yokohama F. Marinos, Celtic, Tottenham Hotspur dan Nottingham Forest.