Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno atau yang akrab disapa Bang Doel, menyampaikan bahwa kegiatan belajar mengajar di SMAN 72 Jakarta Utara akan kembali aktif mulai besok, Senin 10 November 2025, namun dilakukan secara daring (online).
BACA JUGA:Seperti Kiamat! 2 Tewas Akibat Topan Fung-Wong Hantam Filipina
Rano mengatakan bahwa keputusan ini diambil untuk membantu memulihkan kondisi psikologis para siswa pasca-insiden ledakan yang terjadi di sekolah tersebut.
"Belajar mengajar besok mulai secara daring. Oke, jadi secara daring untuk memulihkan proses psikis anak-anak. Ya, kita ada kerja sama juga dengan Dinas Kesehatan," ujar Rano Karno kepada wartawan usai meninjau korban di RS Islam Jakarta (RSIJ) Cempaka Putih dan RS Yarsi Jakarta Pusat, Minggu malam 9 November 2025.
Rano Karno mengungkapkan bahwa garis pembatas polisi di lokasi sekolah telah dibuka oleh pihak kepolisian.
BACA JUGA:IPW hingga Tokoh Nasional Dukung Penetapan Tersangka Roy Suryo Cs!
BACA JUGA:Kesempatan Emas Belum Berakhir: Program Berhadiah Mobil Lubricants Masuki Babak Kedua
Namun, ia belum dapat memastikan sepenuhnya kondisi sterilisasi di area bekas ledakan tersebut.
"Karena artinya sekarang, Alhamdulillah saya dengar juga katanya, yang namanya garis polisi sudah dibuka, sudah boleh, sudah boleh beraktifitas," ungkapnya.
"Tapi mungkin ada beberapa wilayah (di sekolah) yang memang masih dijaga. Tapi untuk itu mungkin lebih cocok kalau ditanya kepada pihak polisian," sambungnya.