Murni Penghormatan! Istana: Gelar Pahlawan Marsinah Tak Ada Hubungan dengan Penyelidikan Hukum 1993

Senin 10-11-2025,20:18 WIB
Reporter : Anisha Aprilia
Editor : M. Ichsan

BACA JUGA:KPAI Pastikan Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta Tetap Belajar Secara Daring

BACA JUGA:CREEPY! Densus 88 Ungkap Perilaku NF di Medsos, Kerap Akses Forum Gelap Berisi Konten Kematian

2. Almarhum Jenderal Besar TNI H. M. Soeharto dari Provinsi Jawa Tengah;

Pahlawan bidang perjuangan. Jenderal Soeharto menonjol sejak masa kemerdekaan. Sebagai wakil komandan BKR Yogyakarta ia memimpin pelucutan senjata di Jepang, Kota Baru 1945

3. Almarhumah Marsinah dari Provinsi Jawa Timur;

Tokoh dari Provinsi Jawa Timur. Pahlawan bidang Perjuangan sosial dan kemanusian. Marsinah adalah simbol keberanian, moral, dan perjuangan Hak Asasi Manusia dari kalangan rakyat biasa.

Lahir di Desa Ngunjo, Nganjuk, Jawa Timur. Ia tumbuh dalam keluarga petani miskin yang menanamkan nilai kerja dan keadilan sosial.

4. Almarhum Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja dari Provinsi Jawa Barat;

Tokoh dari Provinsi Jawa Barat. Pahlawan dalam bidang perjuangan hukum dan politik. Riwayat perjuangan dari Mochtar Kusumaatmadja yang paling menonjol adalah gagasannya dengan konsep negara kepulauan yang digunakan oleh Djuanda Kartawijaya dalam mendeklarasikan Djuanda tahun 1953.

BACA JUGA:Bertemu Menko Airlangga, Pramono Usulkan Dua Proyek DKI Jadi PSN

BACA JUGA:Hak-hak yang Akan Didapat Soeharto, Gus Dur hingga Marsinah Seusai Jadi Pahlawan Nasional: Dapat Rp57 Juta per Tahun

5. Almarhumah Hajjah Rahmah El Yunusiyyah dari Provinsi Sumatera Barat;

Tokoh dari Provinsi Sumatera Barat. Pahlawan dalam bidang perjuangan pendidikan Islam. Ia adalah ulama, pendidik, dan pejuang kemerdekaan yang dedikasinya paling menonjol dalam memelopori pendidikan perempuan Islam di Indonesia.

6. Almarhum Jenderal TNI (Purn) Sarwo Edhie Wibowo dari Provinsi Jawa Tengah;

Tokoh dari Provinsi Jawa Tengah. Pahlawan dalam bidang bersenjata. Perjuangan militer dari Sarwo Edhie dimulai sebagai komandan Kompi dalam TKR selama periode perang kemerdekaan 1945 sampai dengan 1949.

7. Almarhum Sultan Muhammad Salahuddin dari Provinsi Nusa Tenggara Barat;

Kategori :