perut kembung
cepat kenyang
hilang nafsu makan
Mengatur pola makan (porsi kecil, hindari makanan berlemak atau tinggi serat) dan penyesuaian obat bisa membantu.
7. Gangguan Penglihatan hingga Risiko Kebutaan
Lonjakan gula darah membuat lensa mata membengkak, menyebabkan penglihatan kabur sementara, bahkan sering terjadi saat baru memulai terapi diabetes.
Dalam jangka panjang, diabetes meningkatkan risiko penyakit mata diabetik, termasuk:
Retinopati diabetik
Katarak
Glaukoma
National Eye Institute merekomendasikan penderita diabetes melakukan pemeriksaan mata lengkap setahun sekali.
8. Terbentuknya Lemak di Hati (Fatty Liver)
Sekitar 70% penderita diabetes mengalami penumpukan lemak pada hati, menurut studi di Indian Journal of Endocrinology and Metabolism (2018).
Kondisi ini dapat menyebabkan peradangan (hepatitis) hingga sirosis jika tidak ditangani.
Menurunkan berat badan minimal 5% dan mengurangi asupan karbohidrat dapat membantu memperbaiki kondisi hati.
BACA JUGA:Sering Lapar, Haus, Penglihatan Kabur, Jangan-Jangan Diabetes! Fast Food hingga Gadget Jadi Pemicu
9. Masalah pada Kaki, dari Mati Rasa hingga Risiko Amputasi
Kerusakan saraf membuat penderita diabetes kehilangan sensasi di kaki, sehingga tidak menyadari adanya luka kecil atau lecet.
Ditambah dengan buruknya sirkulasi darah, luka lebih sulit sembuh dan dapat berkembang menjadi infeksi berat.