BEKASI, DISWAY.ID – Ketua RT 04 RW 01, Kuswanto, mengungkap keseharian KR, pelaku home industri deterjen palsu yang digerebek Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota pada Jumat, 14 November 2025.
KR diketahui memproduksi deterjen palsu di rumah kontrakannya di Kavling Carolus, Kampung Sawah, Pondok Melati, Kota Bekasi. Meski sudah tinggal sekitar empat tahun, KR disebut jarang bersosialisasi dan tidak pernah terlibat kegiatan lingkungan.
Menurut Kuswanto, KR dikenal sebagai sosok yang menjaga jarak dengan warga.
BACA JUGA:Indra Sjafri Coret Tiga Pemain Diaspora dari Timnas U-22, Fokus pada Pemain Siap Pakai
“Dia itu tertutup. Merasa sudah wah. Kalau kenal ya baik, tapi kalau tidak kenal acuh tak acuh,” ujarnya saat ditemui pada Sabtu, 15 November 2025.
Kuswanto menegaskan KR tidak pernah mengikuti kegiatan masyarakat, seperti kerja bakti atau pertemuan warga. Banyak tetangga hanya mengetahui namanya tanpa pernah berinteraksi langsung.
KR disebut baru menjalankan produksi deterjen palsu selama empat bulan terakhir. Sebelumnya, ia dikenal memiliki usaha sablon dan menggunakan peralatan komputer untuk aktivitas jual-beli online.
“Produksi ini sekitar empat bulanan. Selama ini dia usaha sablon dan alat-alat komputer untuk online. Soal industri ini, kami tidak tahu,” ujar Kuswanto.
Ia menambahkan, tidak ada tanda mencurigakan dari rumah KR—tidak ada aktivitas keluar-masuk barang dalam jumlah besar ataupun mobilitas tinggi yang biasanya terlihat pada usaha rumahan.
Penggerebekan yang dilakukan polisi membuat warga sekitar terkejut. Sikap tertutup KR justru membuat aktivitas ilegal itu sulit terdeteksi.
Kini, warga berharap kasus serupa tidak terulang dan lingkungan tetap aman dari praktik ilegal.