Indra Sjafri Coret Tiga Pemain Diaspora dari Timnas U-22, Fokus pada Pemain Siap Pakai
Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri saat konferensi pers-dimas raffi-
JAKARTA, DISWAY.ID – Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, resmi mencoret tiga pemain diaspora yang sebelumnya mengikuti sesi latihan bersama skuad Garuda Muda jelang SEA Games 2025.
Ketiganya adalah Luke Xavier Keet, Muhammad Mishbah, dan Reycredo Brremanda. Mereka dipastikan tidak masuk dalam proyeksi tim dan telah dikembalikan ke klub masing-masing.
Keputusan tersebut diumumkan Indra Sjafri dalam konferensi pers jelang laga uji coba melawan Mali di Bogor, Jumat 15 November 2025.
BACA JUGA:Polda Metro Jaya Bongkar Sindikat Penyelundupan 207 Ball Pakaian Bekas Impor Ilegal
Indra menegaskan bahwa pencoretan ini bukan karena ketiga pemain tidak potensial, melainkan karena kebutuhan tim yang sangat dekat dengan event besar.
“Kami putuskan karena waktunya pendek. Kita butuh performance, bukan potensial. Performance itu yang bisa dipakai saat ini,” ujar Indra.
“Mereka sangat potensial, tetapi kami butuh yang siap pakai.”
Ketiga pemain diaspora tersebut sebenarnya tidak termasuk dalam daftar 30 pemain yang dipanggil untuk pemusatan latihan (TC). Namun PSSI memberi kesempatan bagi mereka untuk menjalani seleksi selama periode FIFA Matchday.
Indra menjelaskan bahwa mereka membuka ruang seleksi setelah menerima informasi mengenai pemain muda Indonesia yang tampil di luar negeri, termasuk Yunani dan Filipina.
BACA JUGA:Pemerintah Berikan Diskon Tarif Tiket Pesawat Selama Libur Nataru, Cek Tanggalnya!
Setibanya di Jakarta, tim pelatih langsung menjalankan serangkaian penilaian, mulai dari uji fisik hingga performa dalam internal game. Hasilnya menjadi dasar ketiga pemain tidak lolos seleksi jangka pendek.
“Kami pastikan apakah mereka bisa masuk skuad ini. Tim pelatih melakukan beberapa item tes, kami validasi dalam internal game,” kata Indra.
Dengan keputusan ini, Luke, Mishbah, dan Reycredo dipastikan tidak ikut dua laga uji coba Timnas Indonesia U-22 melawan Mali di Stadion Pakansari, Bogor, pada 15 dan 18 November 2025.
Indra menegaskan bahwa keputusan ini bukan akhir bagi mereka.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
